LLDikti VI Kembangkan Kemampuan Berbahasa Inggris, Jajaki Kerja Sama dengan LCC USM

SEMARANG (Nayantaka.id) – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI (LLDikti VI) Jawa Tengah meningkatkan program pengembangan kemampuan berbahasa Inggris para dosen.

Progran tersebut akan dilakukan bekerja sama dengan pusat bahasa di perguruan tinggi. Hal ini terkait pula dengan kesiapan para dosen yang akan melanjutkan studi ke luar negeri.

Demikian yang terungkap dari diskusi Kepala Bagian Umum LLDikti Wilayah VI, Adhrial Refaddin SIP MPP dengan Direktur USM Language and Culture Center (LCC) Adi Ekopriyono, pada Rabu (19/11/2025) di kantor USM LCC Jl Soekarno-Hatta, Tlogosari, Pedurungan.

Menurut Adhrial, program tersebut sedang dipersiapkan, antara lain terkait dengan mekanisme pelatihan dan anggaran. ”Nanti kita lihat, siapa yang menjadi host, apakah LLDIKTI VI atau pusat bahasa yang ada di perguruan tinggi,” katanya.

LLDikti Wilayah VI tidak memiliki pusat bahasa tersendiri, namun bertugas untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi, termasuk mendukung peran pusat bahasa di perguruan tinggi swasta di wilayahnya.

Sementara itu, Adi Eko menyatakan, USM LCC siap bekerja sama dalam penyelenggaraan program tersebut.

”Kami siap mendukung LLDIKTI VI dalam upaya meningkatkan kemampuan bahasa, baik untuk para dosen maupun mahasiswa, termasuk bagi mereka yang akan studi lanjut ke luar negeri maupun untuk kepentingan mahasiswa yang akan diwisuda,” katanya.

Dia menjelaskan, USM LCC menyelenggarakan layanan pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi kompetensi bahasa berstandar nasional.

Fokus layanan meliputi: sertifikasi kompetensi bahasa (TOEFL Prediction Test); kursus dan pelatihan Bahasa Inggris umum dan akademik; Program Bahasa Asing (Korea, Jepang, Mandarin, Perancis, Arab).
Program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing); penerjemahan dokumen dan artikel; English for Specific Purposes (ESP); English for Business; English for Kids; TOEFL Preparation Course; TOEIC Preparation Course.

Selain itu, juga Pelatihan Public Speaking; Pelatihan Master of Ceremony; seminar dan workshop bahasa dan budaya. (*)