Press "Enter" to skip to content

Jepara Perkuat Pengelolaan Sampah Berbasis Desa

JEPARA (Nayantaka.id) – Pemerintah Kabupaten Jepara menyerahkan 15 unit kendaraan angkut sampah kepada sejumlah desa. Pemberian bantuan ini dimaksudkan untuk memperkuat sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat desa.

Penyerahan bantuan dilakukan Bupati Jepara Witiarso Utomo, di Halaman Pendapa Kartini Jepara, Selasa (18/11/2025).

Bupati menyampaikan, penguatan pengelolaan sampah menjadi agenda penting Pemkab Jepara. Saat ini, di Jepara telah berdiri 54 desa mandiri sampah yang dinilai cukup progresif, dalam mengelola limbah secara mandiri.

“Saya mengapresiasi para pengelola sampah di Kabupaten Jepara. Tahun depan akan kami dukung lebih kuat, termasuk program pembelian sampah plastik dan penyediaan alatnya, sehingga sampah tidak lagi menjadi persoalan, tetapi bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Mas Wiwit, sapaan akrabnya.

Dia juga menekankan pentingnya pelibatan ibu-ibu dalam pengelolaan sampah. Menurutnya, partisipasi perempuan perlu dilibatkan dalam memilah dan mengolah sampah rumah tangga hingga tuntas.

Lebih jauh, Mas Wiwit mendorong desa-desa untuk mengembangkan pilot project pengolahan sampah organik menjadi pupuk berkelanjutan. Program tersebut dapat terintegrasi dengan pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG), yang berpotensi menghasilkan limbah organik cukup besar.

“Limbah dari program makan bergizi bisa dimanfaatkan menjadi pakan atau pupuk. Jika ini berjalan, kemandirian desa seperti yang diharapkan Presiden Prabowo dapat terwujud. Desa bisa mandiri dari sampah, energi, dan produktivitas masyarakatnya,” tegasnya.

Terkait bantuan kendaraan angkut sampah, bupati berharap bantuan tersebut mampu meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah desa, sehingga mengurangi ketergantungan pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Harapan kami, suatu saat tidak ada lagi residu yang harus dibuang ke TPA. Sampah selesai di desa oleh masyarakatnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, bantuan tersebut mencakup 11 unit mobil angkut sampah yang dialokasikan untuk Desa Pecangaan Wetan (Pecangaan), Tanggultlare (Kedung), Mambak (Mlonggo), Tunggulpandean (Nalumsari), Ketilengsingolelo (Welahan), Dongos (Kedung), Purwogondo (Kalinyamatan), Tegalsambi (Tahunan), Margoyoso (Kalinyamatan), Welahan (Welahan), dan Tempur (Keling). Selain itu, diserahkan juga 4 unit kendaraan roda tiga yang diserahkan kepada Desa Bandungharjo (Donorojo), Tahunan (Tahunan), Bangsri (Bangsri), dan Ngetuk (Nalumsari). (*)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *