SEMARANG (Nayantaka.id) – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mengapresiasi peran kader Posyandu yang menjadi ujung tombak dalam ikut menjaga kesehatan masyarakat. Menurutnya, di tengah masyarakat, kader Posyandu miliki peran penting, khususnya dalam pelayanan kesehatan ibu dan balita.
“Saya berterima kasih atas peran aktif teman-teman kader kesehatan dan Posyandu yang turut senantiasa hadir membantu masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Bahkan, menjadi garda terdepan mendukung program Pemkot Semarang menjamin kesehatan terutama ibu, bayi, balita dan pencegahan stunting,” kata Agustina saat hadir dalam kegiatan Lomba Posyandu Aktif di GOR Tri Lomba Juang, Jumat (10/10/2025).
Sebagai bentuk dukungan, Pemkot Semarang berkomitmen akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan memperkuat peran masyarakat. Pihaknya bersyukur, karena masyarakat juga aktif dan memberikan dukungan, sehingga Pemkot Semarang sangat terbantu dan lebih mudah dalam menyediakan pelayanan kesehatan.
Menurut dia, program kesehatan ini tidak akan terwujud ataupun terealisasi tanpa hadirnya para kader Posyandu yang tersebar di seluruh Kota Semarang. Sebanyak 16.000 kader posyandu aktif di 1.643 posyandu berkomitmen untuk membantu sebagai garda terdepan dalam masalah kesehatan di Kota Semarang.
Pada kesempatan tersebut, Agustina didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam juga meluncurkan Program LINCAH (Kolaborasi Lintas Sektoral Berbasis Peta Risiko Wilayah untuk Ketahanan Kesehatan Kota Semarang).
LINCAH merupakan inovasi Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat. Melalui pendekatan yang cepat, adaptif, dan berbasis data, LINCAH hadir untuk mendeteksi potensi risiko kesehatan sejak dini melalui peta risiko wilayah, serta menggerakan lintas sectoral untuk intervensi lebih cepat dan tepat. LINCAH diharapkan menjadi gerakan bersama untuk meningkatkan deteksi dini dan memperkuat upaya promotif preventif di tingkat komunitas.
“LINCAH bukan hanya program, tetapi gerakan kolaboratif untuk menjadikan warga Semarang lebih sehat dan tangguh. Dengan peran aktif kader dan dukungan seluruh elemen masyarakat, kita optimis Kota Semarang bisa menjadi kota yang semakin sehat, adaptif, dan berdaya,” ungkap wali kota.
Peluncuran LINCAH juga dirangkai dengan berbagai kegiatan menarik dalam Jambore Kader, seperti senam sehat bersama, lomba cedas cermat, lomba senam kreatif CTPS dan pemberian apresiasi bagi kader berprestasi. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat gotong royong dan meningkatkan kapasitas kader sebagai garda terdepan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Dengan hadirnya LINCAH, Pemerintah Kota Semarang menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih cepat, terintegrasi, dan berfokus pada pencegahan sejalan dengan semangat transformasi kesehatan nasional dan visi Kota Semarang sebagai kota yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
“Dengan sinergi yang kuat, kita ingin membuktikan bahwa pelayanan publik di Kota Semarang tidak berhenti berinovasi. Ujungnya adalah masyarakat mendapat pelayanan yang lebih cepat, nyaman, dan bisa merata,” pungkasnya. (Adv)
Be First to Comment