Press "Enter" to skip to content

Respons Cepat YBWSA, 95 Warga Terboyo Wetan Dapat Layanan Kesehatan Gratis Pascabanjir

SEMARANG (Nayantaka.id) – Musibah banjir yang melanda kawasan Genuk dua pekan lalu masih menyisakan persoalan kesehatan bagi warga.

Menyikapi hal itu, Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) menggandeng RSI Sultan Agung dan LAZIS Sultan Agung menggelar Pengobatan Gratis Pasca Banjir di Kelurahan Terboyo Wetan, Kamis–Jumat (6–7/11/2025).

Ketua Bidang Wakaf, Dakwah, dan Pesantren YBWSA, Sukijan Athoilah, menyebut kegiatan ini merupakan bentuk perhatian mereka terhadap masyarakat terdampak, khususnya para lansia.

“Ini adalah kegiatan pengobatan gratis dan santunan bagi lansia pasca banjir di Kaligawe kemarin. Dan kegiatan ini kita laksanakan dua hari sebenarnya. Yang pertama hari ini, tanggal 6 November. Yang kedua nanti di Puskesmas Terboyo Kulon,” ujarnya di Masjid Baitul Izah, Terboyo Wetan.

Ia mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan lanjutan dari langkah cepat YBWSA yang sebelumnya terlibat dalam evakuasi warga terdampak banjir.

“Ini sebenarnya rangkaian dari kegiatan dari kemarin, dua minggu yang lalu. Setelah evakuasi, kami turut terjun ke lapangan untuk mengevakuasi korban banjir di Genuk,” jelasnya.

Potensi penyakit akibat genangan air menjadi perhatian utama, sehingga pelayanan diberikan gratis.

“Pasca banjir ini karena banyak genangan air, bisa terindikasi banyak penyakit warga Genuk. Maka kita laksanakan program pengobatan gratis, ini tidak dipungut biaya,” paparnya.

Mayoritas keluhan warga berkaitan dengan kesehatan ringan seperti kulit dan batuk-pilek.

“Yang dikeluhkan ini karena rata-rata berusia sudah lansia, penyakit bulet pasca banjir, gatal-gatal, demam, batuk, pilek,” tambahnya.

Dalam pelaksanaannya, sebanyak 95 warga telah mendapat pemeriksaan dan santunan.

“Untuk pertama ini di Terboyowetan ada 70. Sementara pagi ini 70 yang ikut berobat, ditambah 25 lansia, jadi totalnya 95,” sebutnya.

Selain pengobatan, YBWSA juga menegaskan bahwa pihaknya rutin menyalurkan bantuan sosial untuk lansia di seluruh kota.

“Bantuan sembako, seperti beras gula dan bahan pokok. Dan itu sebenarnya kita rutin laksanakan setiap bulan. Di seluruh kecamatan di Kota Semarang ada 16, masing-masing 10 lansia, jadi totalnya 160 setiap bulan rutin,” pungkasnya. (*)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *