KENDAL (Nayantaka.id) – Operasi pencarian mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang terseret arus saat kegiatan susur sungai di Tubing Genting Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, resmi ditutup pada Rabu (5/11/2025) malam.
Korban terakhir bernama NYDP (21), mahasiswa asal Bojonegoro, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 22.13 WIB oleh sekelompok pemuda Desa Banyuringin. Lokasi penemuan berada di sekitar jembatan Blanten Jinontro, berjarak kurang lebih 10 kilometer dari titik awal kejadian.
Kepala Desa Banyuringin, Kusno, mengungkapkan arus sungai juga melewati wilayah daerahnya maka pihaknya sengaja menggerakkan warga untuk ikut membantu pencarian, termasuk kelompok pemuda yang memiliki hobi olahraga menembak dan kerap beraktivitas hingga malam hari di wilayah sekitar sungai.
“Saya minta warga ikut membantu, termasuk 15 pemuda yang hobi menembak. Mereka biasa berada di area itu sampai malam, dan peralatan mereka bagus, bisa menangkap cahaya fokus senter,” ujar Kusno.
Sementara itu, Kepala Satuan Khusus (Kasatsus) Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kendal, Ahmad Sahri, yang sejak hari pertama berada di posko pencarian, menyampaikan rasa syukur atas ditemukannya korban terakhir tersebut. Ia menjelaskan bahwa meski operasi sempat dihentikan siang hari karena hujan deras, pengawasan tetap dilakukan dari darat hingga akhirnya korban berhasil ditemukan oleh warga.
“Alhamdulillah, sekitar pukul 22.13 WIB korban terakhir ditemukan oleh pemuda Banyuringin dalam keadaan meninggal dunia. Dengan ditemukannya saudari NYDP, operasi SAR gabungan resmi ditutup,” ujar Sahri.
Usai penemuan, Sahri sendiri yang mengendarai ambulans mengantar jenazah ke RSUD Dr Soewondo Kendal dikawal ambulans dan relawan gabungan lainnya sebelum seluruh tim kembali ke markas masing-masing.
Penutupan operasi ini menandai berakhirnya pencarian enam mahasiswa KKN UIN Walisongo yang hanyut akibat banjir bandang, Selasa (4/11/2025). Tiga korban ditemukan pada hari pertama dan dua korban pada hari kedua pencarian, sementara satu korban terakhir ditemukan pada malam hari oleh warga setempat.
“Semoga seluruh korban mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga diberikan ketabahan. Al-Fatihah,” tandas Sahri. (*)


Be First to Comment