Tim Karate Jateng Mantapkan Latihan, Siap Buru Emas di Kudus

KUDUS (Nayantaka.id) – Menjelang dimulainya PON Bela Diri 2025, Tim Karate Jawa Tengah semakin memantapkan persiapan mereka. Cabang olahraga ini dijadwalkan berlangsung di Djarum Arena Kaliputu, Kudus, pada 23–26 Oktober 2025.

Manajer tim, Bayu Eka Erdiyan, mengatakan pihaknya telah lebih dulu melakukan sentralisasi latihan sejak 13 Oktober 2025, melebihi jatah resmi dari KONI Jateng yang hanya lima hari. Keputusan ini diambil agar persiapan para atlet bisa lebih maksimal.

“Kita sudah mulai sentralisasi dari tanggal 13 Oktober. Sebenarnya jatah dari KONI hanya lima hari, tapi kita ajukan lebih awal agar persiapan lebih maksimal dengan biaya dari Pengprov,” ujar Bayu saat ditemui di sela kegiatan timbang badan atlet, Rabu (22/10/2025).

Sebanyak 14 atlet akan mewakili Jawa Tengah, terdiri atas lima putra dan sembilan putri. Namun, Bayu menyebut ada pembatasan jumlah nomor yang bisa diikuti oleh tiap kontingen.

“Ada pembatasan nomor, setiap kontingen hanya boleh turun di 10 nomor. Jadi ada lima nomor yang tidak bisa kami ikuti,” jelasnya.

Meski menghadapi keterbatasan tersebut, tim tetap menargetkan setidaknya satu medali emas, terutama dari nomor kumite putri.

“Target kami sebenarnya semua nomor bisa dapat medali, tapi realistisnya satu emas dari nomor komite putri,” kata Bayu.

Beberapa atlet unggulan seperti Luvena Milano, Hera Irnandha, dan Hasna disebut berpeluang besar mempersembahkan medali setelah sebelumnya tampil gemilang di ajang Pomnas.

Namun, tim harus merelakan beberapa nomor tidak diikuti karena atlet utamanya sedang bergabung di Pelatnas SEA Games 2025, seperti Christopher Edbert di nomor kata perorangan putra.

“Untuk nomor kata perorangan putra sebenarnya peluang emas juga, tapi atletnya, Christo, sedang fokus di Pelatnas SEA Games. Jadi kita tidak menurunkan tim lapis utama,” ungkap Bayu.

Bayu menutup dengan harapan agar seluruh pertandingan karate berjalan lancar.

“Harapannya semua berjalan lancar dan selamat. Mudah-mudahan seluruh atlet bisa mempersembahkan medali untuk Jawa Tengah,” pungkasnya. (*)