SEMARANG (Nayantaka.id) – Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Fakultas Teknik Universitas Semarang (USM) menggandeng Telusur Kota menggelar kegiatan Praktisi Mengajar–Alumni Tilik Kampus dengan mengusung tema ‘”Heritage Tourism: Upaya Pelestarian Kota, sekaligus Pemanfaatan Potensi Lokal Kota”, di Ruang Kelas Menara 707 Fakultas Teknik USM, Selasa (8/10/2025).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Rozzaq Shofiyono SP WK, alumni PWK USM yang saat ini berkiprah di Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali dan aktif dalam komunitas Telusur Kota (Salatiga) yang saat ini menawarkan kegiatan wisata berjalan kaki (walking tour) dengan rute titik-titik bersejarah di Kota Salatiga.
Melalui pengalaman profesionalnya, Rozzaq berbagi wawasan mengenai pentingnya pelestarian kota serta implementasi pemanfaatan potensi lokal sebagai bagian dari pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Dalam pemaparannya, Rozzaq menjelaskan, seorang perencana dapat mengintegrasikan potensi lokal dalam upaya pelestarian kota dengan berbagai pendekatan.
Seperti yang selama ini dilakukan di komunitas Telusur Kota, dimulai dari identifikasi potensi lokal, perencanaan berbasis karakter lokal, revitalisasi kawasan bersejarah dan ekonomi lokal, pelibatan masyarakat dan praktisi lintas bidang, hingga menyuarakan kebijakan adaptif dan berkelanjutan.
”Pelestarian kota bukan hanya memahami sejarah dan menjaga bangunan tua, tetapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai lokal agar tetap relevan dan berdampak bagi masyarakat. Jangan takut bermimpi dan memulai, karena Telusur Kota juga diawali dengan obrolan dan riset kecil-kecilan yang kemudian kita coba tawarkan dan ternyata diterima dengan baik oleh masyarakat. Telusur kota memang masih baru berdiri, tapi kami percaya bahwa bisa berkembang. Tidak hanya itu, saat ini Telusur Kota juga beberapa kali diundang oleh Pemerintah Kota Salatiga untuk berdiskusi terkait pariwisata Kota Salatiga,” ujarnya.
Kegiatan Praktisi Mengajar ini diikuti oleh mahasiswa peserta kelas Perencanaan Kota dan Mata Kuliah Pilihan (MKP) Pelestarian Kota, serta terbuka untuk seluruh mahasiswa PWK USM.
Selama kegiatan berlangsung, suasana kelas tampak interaktif dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang muncul dari para peserta.
”Yang disampaikan alumni sangat bermanfaat dan membuka wawasan. Kebetulan studio/tugas saya berkaitan dengan heritage, jadi cukup membantu dalam memberikan pandangan bagi saya untuk mengerjakan tugas. Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan,” Ujar salah satu mahasiswa, Irfan.
Koordinator kegiatan, Agnesia Putri Kurnianingtyas ST MT mengatakan, Praktisi Mengajar–Alumni Tilik Kampus merupakan upaya prodi untuk memperkuat hubungan antara akademisi dan praktisi di dunia kerja, sekaligus menghadirkan pengalaman belajar yang lebih aplikatif bagi mahasiswa.
”Kami berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memperoleh gambaran nyata tentang penerapan ilmu perencanaan kota di lapangan. Karena ilmu PWK itu luas, bisa diterapkan dimana saja bahkan untuk bidang pariwisata dan sejarah. Apalagi sekarang sudah bukan jamannya berkompetisi, tapi berkolaborasi lintas bidang dalam berkarya,” ungkapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan dokumentasi bersama narasumber serta peserta. Melalui program ini, PWK USM menunjukkan komitmennya untuk terus menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja sekaligus mempererat hubungan antara alumni dan almamater. (*)
Be First to Comment