REMBANG (Nayantaka.id) – Wakil Bupati Rembang selaku Ketua Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI), Mohammad Hanies Cholil Barro’ menekankan pentingnya memperkuat regenerasi relawan.
Hal itu disampaikannya saat apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PMI, di halaman kantor PMI Rembang, Selasa (17/9/2025). Menurutnya, PMI tidak hanya bertumpu pada pengalaman dan kiprah delapan dekade terakhir, tetapi juga harus menyiapkan generasi penerus yang tangguh, peduli, dan siap mengabdi.
“PMI bukan hanya milik kita sekarang, tapi juga generasi mendatang. Regenerasi harus diperkuat,” tegasnya.
Hanies menekankan peran penting Palang Merah Remaja (PMR) dan Korps Sukarela (KSR), sebagai wadah pembibitan kader kemanusiaan. Melalui organisasi tersebut, anak muda diharapkan terlatih, disiplin, serta memiliki kepekaan sosial dalam menghadapi tantangan kemanusiaan, baik di tingkat lokal maupun global.
Selain regenerasi, dia juga mengingatkan sejumlah isu strategis yang perlu diantisipasi PMI. Menurutnya, perubahan iklim menjadi sorotan karena memicu meningkatnya frekuensi bencana alam.
“Kita menyaksikan banjir, kekeringan, hingga cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi. PMI harus selalu siap siaga dengan relawan yang terlatih dan tangguh,” ujarnya.
Selain bencana alam, lanjutnya, PMI diharapkan juga dapat menciptakan kemandirian stok darah, mengingat kebutuhan darah yang semakin meningkat. Untuk itu, dia mendorong PMI Rembang agar lebih aktif mengajak masyarakat berdonor darah.
“Kita perlu lebih giat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk semakin aktif menjadi pendonor darah,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan peresmian aula lantai tiga Gedung PMI Kabupaten Rembang oleh wabup. Dia berharap, aula baru tersebut bisa dimanfaatkan sebagai ruang pertemuan, pusat komunikasi, hingga tempat diskusi relawan PMI. Bahkan, ruangan di sisi utara aula masih dapat difungsikan sebagai studio podcast atau tempat produksi konten media sosial PMI.
Menurutnya, keberadaan PMI di ruang publik maupun media perlu terus dipertahankan. Karena itu, produksi konten menjadi langkah penting agar kiprah PMI semakin dikenal luas oleh masyarakat.
“Saya sangat sepakat kalau PMI Kabupaten Rembang bikin podcast. Tidak usah kejar adsense, tidak usah hiraukan berapa yang nonton, like, atau share. Yang penting kehadiran PMI di tengah masyarakat dan media tetap ada, eksistensinya terus terjaga,” ujarnya.
Ketua PMI Rembang, dr Samsul Anwar menyampaikan, aula tersebut terbuka untuk dimanfaatkan oleh seluruh relawan PMI dari berbagai kecamatan.
“Mangga, pengurus maupun relawan PMI kecamatan kalau ingin menggelar acara, silakan memanfaatkan gedung ini. Ini milik bersama, mari kita gunakan untuk kemakmuran PMI,” tuturnya. (*)
Be First to Comment