SEMARANG (Nayantaka.id) – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, melakukan sinkronisasi jajaran camat dan Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dalam menyiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2026 – 2030.
Apalagi kepemimpinan baru di tingkat kota atau wali kota, diharuskan adanya penyelarasan program dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Sinkronisasi untuk penetapan RPJMD, penyelarasan program gubernur dan wakil gubernur, presiden dan wakil presiden,” kata Agustina, belum lama ini.
Adanya penyelarasan tersebut, lanjut wali kota, program Agustina – Iswar akan diselaraskan dengan ketentuan dan aturan, baik Provinsi Jawa Tengah dan pusat.
“Pembahasan ini masih panjang, kita akan selaraskan dengan gubernur baru dan presiden baru,” ungkapnya.
Diketahui, adapun program pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin salah satunya bantuan operasional Rp 25 juta per RT setiap tahun.
Sebelumnya, pihaknya akan segera lakukan rapat terbatas terkait target kerja 100 hari ke depan, termasuk bantuan operasional RT.
“Harus segera terwujud Rp 25 juta per RT. Nanti kami rapatkan dan mengeluarkan Peraturam Wali Kota (Perwal) Semarang. Tahun ini harus terwujud,” katanya usai rapat paripurna di kantor DPRD Kota Semarang, Kamis (20/2/2025) lalu.
Agustina menjelaskan, Pemkot akan terlebih dahulu membahas Rencana Pemerintah Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dilanjutkan, pembahasan perubahan anggaran 2025. Lebih lanjut, setelah tersusun di perubahan APBD 2025, baru akan terealisasi. (Adv)
Be First to Comment