Press "Enter" to skip to content

Pemimpin Harus Berinovasi dalam Entaskan Kemiskinan

SEMARANG (Nayantaka.id) – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan seorang pemimpin dituntut mampu mengentaskan kemiskinan sesuai dengan kompetensinya masing-masing. Untuk itu, pemimpin harus memiliki kompetisi di bidang sosial, dan mampu berinovasi untuk menyejahterakan masyarakat.

“Pemimpin harus bisa berinovasi di bidangnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat . Demikian pula para pemimpin di bidang lain, mereka harus berorientasi untuk memajukan masyarakatnya dengan menerapkan ilmu kemampuan yang dimilikinya,” kata Sekda Sumarno pada pembukaan Pelatihan Kemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan ke-32, di Gedung Sasana Widya Praja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng, baru-baru ini.

Pelatihan PKN diikuti 60 peserta dari sejumlah kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, dan kabupaten/ kota.

Sumarno mengajak semua pemimpin di bidang masing-masing, harus harus berinovasi dalam pengentasan kemiskinan, sehingga mereka bisa program pemerintah dalam menyejahterakan masyarakatnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN), Basseng mengatakan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan, dibutuhkan sumber daya manusia pemimpin yang hebat.

Pada posisi tersebut, peranan pemimpin sangat penting dalam berinovasi dan kolaborasi, dalam pengentasan kemiskinan di wilayah masing-masing.

Basseng mengatakan, para peserta PKN Tingkat II Angkatan ke-32 merupakan pejabat eselon 2 yang sudah mempunyai kemampuan untuk membuat perubahan.

Namun, para peserta masih perlu menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan, agar lebih efektif dalam menggerakkan orang maupun membawa perubahan-perubahan. (*)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *