SEMARANG (Nayantaka.id) – Pengasuh Ponpes Santri Ndalan Nusantara, Kyai Muchamad Nurul Huda memberikan apresiasi terhadap Panser Biru yang meluncurkan mobil ambulans untuk masyarakat Kota Semarang.
“Di ulang tahun Panser Biru yang ke-22 ini, luar biasa sekali kalian menunjukkan rasa kemanusiaan dan kepeduliannya pada masyarakat Kota Semarang. Semoga adanya launching mobil ambulans dan mobil jenazah ini menjadikan keberkahan selalu dan berguna bagi masyarakat Kota Semarang,” ujar Gus Huda sapaan akrabnya saat memberikan sambutan dalam tasyakuran, di depan Halaman Parkir, Stadion Citarum, Semarang, Sabtu (25/3/) sore.
Gus Huda berharap ke depan Panser Biru menjadi organisasi suporter yang besar di Indonesia dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
“Semoga Panser Biru, akan berkembang dan tentunya menjadi tauladan terhadap suportet lain menjadi lebih baik dan berguna bagi masyarakat sekitar,” pungkas Gus Huda.
Sementara, Ketua Umum Panser Biru, Galih ‘Ndog’ Eko Putranto menambahkan sudah lelah dengan label negatif yang diberikan masyarakat pada supporter sepak bola.
Ia mengungkapkan Panser Biru berusaha keras menghapus label itu dan menuju ke arah yang lebih baik.
“Terima kasih buat teman-teman yang semangatnya masih ada sampai saat ini. Dengan 22 tahun ini menunjukkan kita sudah semakin dewasa dan kita harus syukuri itu semua. Kebetulan di tanggal 25 ini teman-teman sudah ingin kembali lagi ke masyarakat karena kita sadar kita juga bagian dari masyarakat. Kita juga ingin bertemu dengan masyarakat dan memberi manfaat (melalui mobil ambulans). Mohon didoakan semoga mobil ini bisa bermanfaat untuk Kota Semarang,” tutur Galih.
Diketahui, dalam acara tersebut turut meresmikan juga Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti, Sekda Kota Semarang Iswar Anwar, CEO dan Manager PSIS Yoyok Sukawi dan Wahyu ‘Liluk’ Winarto, Ketua KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara.
Dalam acara tersebut, Panser Biru selain meluncurkan mobil ambulans juga mengadakan bakti sosial dengan berbagi kepada anak yatim. (*)
Be First to Comment