SUMOWONO (Nayantaka.id) – Santri Ndalan (Sandal) Nusantara menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) 2023 untuk Bregada Wira (Satgasus Sandal) di Dusun Tegalroto, Kelurahan Lanjan, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Sabtu-Minggu (7-8/1/2023).
Dalam Makesta tersebut mengusung tema “Membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus) yang Potensial, Berkarakter, dan Berjiwa Nasionalisme yang Berlandaskan Ahlussunah Wal Jamaah”.
Dalam sambutannya, Pengasuh Sandal Nusantara, Muchamad Nurul Huda atau yang akrab disapa Gus Huda menjelaskan Makesta Bregada Wira kali ini merupakan jenjang kaderisasi formal pertama dalam organisasi.
“Tak hanya itu, Makesta kali ini juga diharapkan dapat mencetak kader yang mampu menghidupkan ke NU an di tengah masyarakat,” ungkap Gus Huda.
Dia menandaskan, usai dari Makesta ini diharapkan para Bregada Wira mengemban tugasnya dengan baik.
“Dari Makesti ini tentunya kalian akan mendapatkan ilmu yang tidak akan didapat di luaran sana. Semoga, usai dari sini, kalian tentunya akan memiliki jiwa dan batin yang lebih baik dari kemarin,” tandasnya.
Bregada Wira
Diketahui, Bergada Wira adalah pasukan pengawal para Kyai, khususnya kyai Muhammad Nurul Huda (Gus Huda), Pengasuh Pesantren Sandal Nusantara.
Ketua Bregada Wira, Supriyadi menambahkan Bregada Wira adalah pasukan pengawal yang berdedikasi dan memiliki keloyalan yang tinggi.
“Walaupun tidak pernah menjalani pelatihan militer, pasukan kami memiliki slogan “Berani mati demi menjaga Marwah Gus Huda”,” tegas Supri.
Istilah Bregada Wira sendiri, sambungnya, sebetulnya diambil dari pasukan Karaton Surakarta Hardingrat yang berarti pasukan yang berani pada era Kasultanan Mataram.
Supriyadi juga menjelaskan anggota dari Bregada Wira terdiri dari 9 anggota inti dan sekitar 120 anggota yang siap menjadi pengawal Gus huda.
“Tentunya, selain tugas utama tersebut pasukan ini juga turut menjaga keamanan dan ketertiban NKRI,” bebernya. (*)
Be First to Comment