SEMARANG (Nayantaka.id) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (PkM USM) mengadakan Pelatihan Olahraga Bola Kecil bagi para siswa di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), baru-baru ini. Kegiatan ini dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan gerak motorik dan koordinasi tangan (psikomotor) pada anak-anak usia sekolah dasar.
Kegiatan berlangsung penuh semangat dengan berbagai permainan menggunakan bola kecil seperti lempar tangkap bola, permainan raket ringan, dan koordinasi gerak sederhana berbasis permainan. Pelatihan ini bertujuan untuk melatih keterampilan motorik halus dan kasar yang penting dalam perkembangan fisik dan kognitif anak.
Ketua Tim PkM USM, Andi Nur Cahyo SPd mengatakan, pelatihan olahraga kecil sangat efektif untuk mengembangkan kemampuan koordinasi dan keseimbangan tubuh, sekaligus melatih disiplin dan kerja sama tim sejak dini.
Kegiatan ini turut melibatkan dua mahasiswa Universitas Semarang yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN), yaitu Ryan Andrianto, mahasiswa S1 Teknik Informatika, dan Marcelino Valent Gusna, mahasiswa S1 Manajemen.
”Mereka aktif membantu pelaksanaan kegiatan dengan memandu anak-anak secara langsung di lapangan. Mereka juga berperan dalam memberi contoh gerakan serta memberikan motivasi kepada anak-anak agar lebih percaya diri dan aktif bergerak,” katanya.
Adapun anggota tim pengabdian yang ikut berkontribusi dalam kegiatan ini meliputi dosen lintas bidang. Mereka adalah Dr MM Shinta Pratiwi, SPsi MA Psikolog – dosen Psikologi, Sinta Pramucitra, MIKom (dosen Ilmu Komunikasi), Desika Nur Jannah SPd MMpar (dosen Pariwisata), Dr Sri Syamsiah Lestari Sjafiie SSos MSi (dosen Ilmu Komunikasi), dan Satria Pinandita ST Meng, dosen Teknik Elektro.
Andi menambahkan, pelatihan mendapat antusiasme tinggi dari anak-anak yang mengikuti kegiatan dengan riang gembira.
Banyak dari mereka belum pernah mencoba permainan bola kecil sebelumnya, sehingga pengalaman ini menjadi momen pembelajaran yang menyenangkan sekaligus bermanfaat.
”Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Tri Dharma USM dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak Indonesia di luar negeri melalui pendekatan interdisipliner yang menyenangkan dan aplikatif,” ujarnya. (*)
Be First to Comment