Press "Enter" to skip to content

FTP USM Gelar Lokakarya Peninjauan Kurikulum 2021 menuju Kurikulum OBE

SEMARANG (Nayantaka.id) – Program Studi S1-Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Semarang (USM) menggelar Lokakarya Peninjauan Kurikulum 2021 Menuju Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) yang berlangsung secara online dan offline di Ruang Teleconference Lantai 8 USM, Rabu (7/5/2025).

Kegiatan yang dibuka Dekan FTP USM, Prof Dr Ir Haslina MSi itu diikuti 125 peserta yang terdiri atas perwakilan dari Dinas Pertanian Provinsi Jateng, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Dinas Pertanian Kota Semarang, BBPOM Semarang, dan Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri.

Selain itu juga dihadiri Kaprodi dari beberapa universitas, pimpinan beberapa SMKN, pimpinan PT Perkebunan Teh Tambi Wonsobo, Yuasafood Wonosobo, Mie Ongklok Instan, Sriboga Flour Mill PT. Factory Semarang, Ketua Badan Penjaminan Mutu USM, Ketua Gugus Kendali Mutu FTP USM, para dosen FTP USM, para alumni, dan perwakilan organisasi mahasiswa USM.

Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber yaitu Ketua Gugus Tugas Pengelolaan MBKM, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, FATETA Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Ir Feri Kusnandar MSc, dan Ketua Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, FATETA IPB, Prof Dr Eko Hari Purnomo STP MSc, yang dimoderatori Antonia Nani C SSi MSi.

Dalam sambutannya, Dekan FTP USM, Prof Dr Ir Haslina MSi mengatakan, narasumber dari IPB dihadirkan untuk memberikan saran terhadap draft OBE yang telah disampaikan oleh FTP USM agar menjadi jauh lebih baik.

Menurutnya, lokakarya tersebut merupakan bagian penting dari upaya Pri S1-THP FTP USM untuk mengevaluasi dan meninjau kurikulum 2021 menuju kurikulum OBE agar relevan dengan kebutuhan industri serta menyamakan persepsi dan makna dalam implementasi kurikulum yang sangat penting sebagai acuan utama dalam akreditasi.

“Insya Allah implementasi kurikulum prodi juga mungkin di USM akan mulai dilaksanakan pada semester gasal 2024/2025,” katanya.

Sebagai informasi, kurikulum OBE menekankan pada capaian pembelajaran atau outcome yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan pasar kerja.

”Saya berharap lokakarya prodi S1-THP ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan dunia kerja yang sedang berkembang. Semoga juga bisa memberikan kontribusi positif bagi pengembangan kurikulum yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan kerja di masa depan,” ungkap Prof Haslina. (*)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *