SEMARANG (Nayantaka.id) – Para ulama yang ada di Kota Semarang mengusulkan KH Sholeh Darat menjadi pahlawan nasional.
Diketahui dalam penyebaran agama Islam di Indonesia, ada 15 kitab yang dibuat KH Sholeh Darat yang dijadikan acuan ulama.
Sehingga para ulama menyebut pengusulan gelar pahlawan nasional ini sangat pantas diberikan kepada KH Sholeh Darat.
Pengasuh Pondok Pesantren Santri Ndalan Nusantara (Sandal), Muhammad Nurul Huda, mendorong pemerintah bisa menjadikan KH Sholeh Darat sebagai pahlawan nasional.
Apalagi sebelumnya tokoh pendiri NU dan Muhammadiyah dan RA Kartini pernah menjadi santri KH Sholeh Darat.
“Adanya usulan pahlawan nasional, kami sangat mendukung karena memang sudah sepantasnya. Bahkan tiga murid beliau sudah dijadikan pahlawan nasional,” kata Gus Huda saat acara Kirab Haul ke-125 KH Sholeh Darat di Lapangan Garnisun, Rabu (9/4/2025) sore.
Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin yang hadir dalam acara Kirab tersebut mengapresiasi usulan ulama untuk menjadikan sosok KH Sholeh Darat sebagai pahlawan nasional.
Iswar menyebut jasa beliau sudah dirasakan semua golongan umat Islam yang ada di Indonesia.
Ia menyebut usulan sebagai pahlawan nasional ini diakuinya sudah diinisiasi sejak dua tahun lalu.
Harapannya pemerintah pusat bisa memberikan gelar tersebut kepada KH Sholeh Darat.
Nantinya akan digelar symposium untuk memperkuat bukti pengusulan tersebut.
“Akan ada simposium, Bu Wali juga sudah berkomunikasi dengan sahabatnya di Leiden Belanda sebagai dasar mendorong bukti-bukti beliau layak menyandang gelar pahlawan nasional,” tuturnya. (Adv)
Be First to Comment