Press "Enter" to skip to content
Suasana bedah buku "You Do You" karya Fellexandro Ruby di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah

Satupena Jateng Apresiasi Peresmian ‘Kamus’

SEMARANG (Nayantaka.id) – Perkumpulan Penulis Indonesia ‘Satupena’ Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi peresmian Komunitas Baca dan Menulis Bank Indonesia Semarang di Ruang Suwelagiri Lantai 6, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Jalan Imam Barjo, Semarang, Rabu (19/6/ 2024).

Pada kesempatan itu juga diselenggarakan Bedah Buku You Do You dengan narasumber penulisnya, Fellexandro Ruby, dengan tema Optimalisasi Diri Melalui Penguatan Literasi.

Hal itu dikemukakan oleh Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie seusai mengikuti kegiatan bedah buku dan peluncuran “Kamus” tersebut. Gunoto dalam kegiatan tersebut hadir bersama Sekretaris Umum Satupena Jawa Tengah Mohammad Agung Ridlo.

Menurut Gunoto, kepedulian Bank Indonesia Jawa Tengah terhadap gerakan literasi patut diberi angkat topi. Hal ini karena literasi merujuk pada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

“Tiap bidang keilmuan tidak bisa dipisahkan dari literasi ini. Literasi boleh dikatakan merupakan media penyampai ataupun pengemas ilmu pengetahuan. Karena itu kemampuan literasi sangat dibutuhkan bahkan menjadi keniscayaan tatkala disandingkan dengan kompetensi seseorang,” kata Ketua Umum Dewan Kesenian Jawa Tengah ini.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra pada kesempatan tersebut mengajak masyarakat untuk menanamkan kebiasaan membaca sejak dini. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong tingkat literasi di masyarakat sekaligus memastikan kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang.

Untuk mendorong minat baca tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah memiliki fasilitas perpustakaan yang dibuka untuk umum. Selain untuk mendukung kebutuhan pegawai BI Perwakilan Jateng, perpustakaan itu diharapkan bisa ikut dimanfaatkan oleh pelajar dan mahasiswa.

Menyinggung tentang Komunitas Baca dan Menulis Bank Indonesia Semarang (Kamus), Rahmat menyebutkan, hal itu sebagai bentuk dukungan peningkatan literasi di masyarakat. Komunitas itu bakal menjadi wadah kegiatan literasi di mana salah satunya agenda bedah buku. Dalam kaitan ini, BI sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan komunitas literasi lain yang ada di Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Defransisco Dasilva Tavares juga mengapresiasi dukungan yang diberikan BI tersebut. Defransisco menyebut keberadaan perpustakaan khusus seperti yang dimiliki Kantor Perwakilan BI Jateng ini ikut berkontribusi pada upaya peningkatan kebiasaan membaca di masyarakat.

Bedah Buku You Do You sendiri dikemas dalam suasana santai. Buku ini termasuk kategori nonfiksi yang yang membahas mengenai pengembangan diri. Gaya penulisan yang dilakukan Fellexandro Ruby terasa ringan, sehingga buku ini sangat mudah untuk dipahami. Buku ini lebih terfokus mengenai pentingnya mengembangkan karir dan kehidupan kita.

Fellexandro Ruby sendiri sebelumnya dikenal sebagai seorang food photographer dari sebuah agensi di Jakarta. Dalam buku ini ia menekankan pentingnya self awareness sebagai sebuah langkah awal dalam mencari passion. Ia juga menyertakan hasil riset yang menunjukkan keunggulan dari orang-orang yang mempunyai self awareness yang baik.

Di antaranya yaitu orang yang memiliki self-awareness yang baik cenderung lebih percaya diri, kreatif, dan bisa menjadi seorang pemimpin yang baik.

Dalam kaitan kegiatan bedah buku ini, Sekretaris Umum Satupena Jateng Mohammad Agung Ridlo menyayangkan tidak adanya buku atau paling tidak ringkasan buku yang dibagi kepada peserta. Akibatnya, para peserta tidak memiliki bahan atau gambaran untuk ikut membedah atau mendiskusikan buku tersebut.

“Hal ini sangat disayangkan. Karena sampai kegiatan selesai, bahkan cover buku Do You Do itu seperti apa, para peserta belum melihat,” ujarnya.  (*)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *