Press "Enter" to skip to content
Ikatan Ibu-ibu USM Gelar Bakti Sosial yakni membagi paket sembako pada 3 April 2024 di Auditorium Ir. Widjatmoko USM. (dok)

Ikatan Ibu-Ibu USM Gelar Bakti Sosial

SEMARANG (Nayantaka.id) – Ikatan Ibu-Ibu Universitas Semarang (USM) menggelar bakti sosial berupa pembagian paket sembako, pada 3 April 2024 di teras Auditorium Ir. Widjatmoko USM.

Wakil Rektor II USM sekaligus Koordinator Bakti Sosial, Dr Titin Winarti SKom MM mengatakan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari Ikatan Ibu-Ibu USM. Tujuannya untuk berbagi kebaikan pada Bulan Ramadan dengan memberikan bantuan paket sembako kepada para penyapu jalan, pembantu umum di USM, Satpam USM, dan warga sekitar USM yang sempat terdampak banjir pada bulan lalu.

”Kegiatan ini adalah kegiatan dari Ikatan Ibu-Ibu USM yang sebenarnya telah kami rencanakan untuk memperingati Bulan Suci Ramadan. Bulan Ramadan adalah waktu yang baik untuk berbagi dengan sesama, termasuk para penyapu jalan, pembantu umum di USM, satpam, dan juga warga sekitar yang baru-baru ini terkena dampak banjir,” katanya.

Dia berharap, kegiatan ini dapat menjadi acara tahunan bagi Ikatan Ibu-Ibu Universitas Semarang. Dalam kegiatan itu, pihaknya menyiapkan 90 paket sembako yang berisi 5 kilo beras, 1 kilo gula pasir, 2 liter minyak sayur, dan satu pack teh celup,” lanjutya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip sekaligus Penasihat dari Ikatan Ibu-Ibu USM, Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM mengatakan, di bulan Ramadan tahun ini, Ikatan Ibu-Ibu USM berbagi paket sembako kepada warga yang membutuhkan.

Solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat merupakan hal yang sangat penting. Keberadaan Ikatan Ibu-Ibu USM diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.

”Dalam suasana Bulan Suci Ramadan ini, kami menggelar bakti sosial dengan pemberian bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan. Tujuan kami adalah agar semua dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan merayakan Idul Fitri dengan sukacita,” ungkapnya.

”Kami percaya bahwa solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan sangat penting. Keberadaan Ikatan Ibu-Ibu ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ungkapnya.

Prof Kesi berharap, kegiatan tersebut menjadi embrio yang mendorong adanya tradisi tahunan di masa mendatang. Selain itu, kegiatan bakti sosial ini dapat mengembangkan nilai-nilai sosial yang terkandung dalam program kerja Ikatan Ibu-Ibu USM. (*)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *