SEMARANG (Nayantaka.id) – Kreativitas budaya Indonesia yang dilakukan para generasi muda harus selalu menanamkan nilai-nilai Pancasila. Nasionalisme yang tercermin pada sila sila pada Pancasila, tidak sekadar menjadi alat pemersatu bangsa Indonesia, tapi juga sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Pancasila tidak sekadar menjadi dasar negara, tapi menjadi salah satu alat untuk mempersatuan bangsa ini yang memiliki aneka budaya, ras, suku dan agama,” kata Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono.
Penegasan ini dilontarkan Ferry saat saat menjadi narasumber pada acara webinar kebangsaan dengan tema ’Pancasila dan Kultural dalam Kaum Milenial’, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubenuran, Semarang, Rabu (1/5/2022).
Webinar ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni. Acara ini digagas prakarsai Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan menggandeng Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Ferry mengatakan nilai-nilai nasionalisme yang terkandung dalam Pancasila tetap relevan untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, bermasyakat maupun berkreasi oleh generasi milenial/ Untuk itu, dia mengingatkan warga provinsi ini akan pentingnya nasionalisme untuk meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
Menurut Ferry, kaum milenial sebagai generasi penerus perjuangan bangsa senantiasa perlu menanamkan rasa nasionalisme Pancasila dalam aspek kehidupannya.
Politikus asal Partai Golongan Karya Jateng ini juga mengajak generasi muda untuk saling menyemangati kreativitas masing-masing guna mempereratkan dan meningkatkan persatuan dan kesatuan sebagai manifestasi nilai-nilai luhur Pancasila.
Legislator dari daerah pemilihan Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Kebumen ini berharap para generasi muda untuk tetap meningkatkan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menyaring dan memfilter budaya-budaya yang berkembang dari luar.
“Generasi muda harus mempunyai rasa ikut memiliki negeri ini. Generasi muda juga harus merasa terpanggil dalam upaya bela negara. Persiapkan diri kalian dengan baik untu menjadi agen perubahan dan menguasai Ilmu pengetahuan Teknologi (Iptek), sesuai bidang disiplin ilmu masing-masing, mengangkat harkat dan martabat Indonesia, serta berjiwa Merah Putih yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan pribadi supaya persatuan dan kesatuan tetap kokoh,” pesannya.
Pada kesempatan itu, Ferry juga memberikan wejangan untuk para muda-mudi Jawa Tengah agar lebih kreatif, sehingga mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat orang terdekat dan masyarakat sekitar.
Wejangan tersebut, yakni pertama, kalau generasi tidak kreatif tidak keren, generasi yang mampu memproses menganasilis, mengevaluasi, menyaring dan bijak dalam memilih informasi di manapun, sosial media dan lain sebagainya, jangan asal meng-share informasi yang belum jelas klarifikasinya.
Kedua, kemandirian, nilai-nilai Pancasila harus selalu harus kita latih dan terapkan, bertanggung jawab terhadap proses dan hasil adalah suatu kemandirian dari kita generasi yang akan tumbuh nantinya, yang akan menjadi generasi mandiri, nalar kritis dan kreatif. (adv/anf)
Be First to Comment