BANJARNEGARA (Nayantaka.id) – Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono mendukung penerapan sistem one way (satu arah) yang dilakukan Polri untuk melancarkan arus mudik Lebaran 2022. Rekayasa lalu-lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan para pemudik sangat membantu untuk mengurangi kemacetan jalan dan mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas.
“Saya optimis, penerapan jalur one way sangat efektif untuk mengurai kepadatan lalu-lintas selama arus balik Lebaran. Terutama pada jalur-jalur utama yang menjadi langganan kepadatan lalu-lintas,” kata Ferry Wawan Cahyono, di Banjarnegara, Kamis (9/5).
Jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sendiri akan memberlakukan one way mulai Jumat besok (5/5) pukul 14.00 – 24.00 WIB. Rekayasa lalu-lintas ini dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 hingga Tol Cikampek Km 47.
Ferry mengakui jumlah pemudik Lebaran tahun ini meningkat drastis. Khusus pemudik yang masuk ke wilayah Jateng, tercatat mencapai 85 ribu orang. Jumlah tersebut tentu menambahkan peningkatan arus mudik maupun balik, sehingga perlu adanya rekayasa lalu-lintas untuk memecah kepadatan kendaraan para pemudik tersebut.
Peningkatan jumlah pemudik ini, lanjut Ferry, tidak terlepas dari dilonggarkan larangan kerumunan massa oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyusul penurunan angka paparan Covid-19. Akibatnya, jumlah pemudik tahun ini terjadi lonjakan besar hingga mencapai ratusan juta orang.
“Saya sambut baik kebijakan one way dari Polri untuk mengurai kemacetan lalu-lintas, khususnya di jalan tol, pada arus balik Lebaran tahun ini,” paparnya.
Dengan peningkatan jumlah kendaraan pada arus mudik maupun arus balik, Ferry berpendapat penerapan jalur one way merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi persoalan kemacetan dan penumpukan kendaraan.
Menyitir pernyataan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Presetyo, Polikus asal Partai Golongan Karya (Golkar) Jateng ini menjelaskan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Sabtu 7 Mei 2022 hingga Minggu 8 Mei 2022.
Selain penerapan jalur one way, Polri juga memaksimalkan penggunaan jalur alternatif bagi para pemudik dengan tujuan Bandung dan Jakarta.
Soal jalur alternatif, menurut Ferry, Polri telah membagi empat jalur menuju menuju Jakarta dan Bandung.Pertama : jalur Jagorawi-Puncak-Cisarua-Cipanas-Cianjur-Sukaluyu-Cipatat-Padalarang-Bandung. Kedua : jalur Jagorawi-Cibubur-Cileungsi-Jonggol-Cianjur-Padalarang-Bandung.
Lalu jalur ketiga, Kalimalang-Kedung Waringin-Karawang-Purwakarta-Wanayasa-Lembang-Bandung dan jalur keempat : Kalimalang-Kedung Waringin-Karawang-Purwakarta-Sukatani-Darangdang-Cikalong-Padalarang-Bandung.
Demikian pula, sambungnya, Polri telah membagi jadwal jalur one way ganjil genap yang akan dimulai tanggal 6 Mei 2022 hingga 9 Mei 2022, Polri telah menetapkan peraturannya.
Pada hari Jumat (6/5) mulai pukul 14.00 – 24.00 WIB, satu arah genap dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek.
Untuk Sabtu (7/5) mulai pukul 07.00 – 24.00 WIB satu arah ganjil dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek.
Sedang pada hari Minggu (8/5) mulai pukul 07.00 – 24.00 WIB satu arah genap dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek.
Terakhir, pada hari Senin (9/5) mulai pukul 00.00 – 03.00 WIB satu arah ganjil dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek.
Budayakan Tertib Lalin
Ferry meminta Polri agar melakukan sosialisasi secara terus-menerus soal penerapan one way kepada masyarakat luas agar kebijakan ini bisa berjalan efektif, tetap guna dan tepat sasaran.
Untuk menyukseskan program arus balik yang aman dan nyaman, lanjut dia, Polri bersama Kemenhub, dan stakeholders perlu melakukan sosialisasi dan panduan kepada para pemudik tentang jalur-jalur yang padat kendaraan, jalur one way dan penggunaan jalur alternatif untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan di jalan tol.
Anggota legislatif dari daerah pemilihan Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Kebumen ini mengimbau para pemudik agar selalu menaati rambu-rambu lalu-lintas, mematuhi penggunaan batas kecepatan dan menghindari jalur yang padat kendaraan.
“Utama keselamatan daripada kecepatan saat menjalankan kendaraan. Patuhi semua rambu-rambu lalu-lintas untuk mengurangi kemacetan dan kecelakaan selama arus balik. Mari kita terapkan budaya tertib lalu-lintas di jalan raya, karena jalan merupakan milik kita bersama,” pesannya.
Di sisi lain, Ferry mengimbau para pengendara selalu menjadi kondisi tubuh agar selalu fit selama melakukan perjalanan jauh pada arus balik ini. Jika merasa letih atau lelah, dia menyarankan para pengemudi agar memanfaatkan keberadaan rest area yang telah disediakan pemerintah untuk memulihkan staminanya. (adv-anf)
Be First to Comment