SEMARANG (Nayaantaka.id) – Tanggul laut Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, jebol, Senin (23/5). Jebolnya tanggul di Kawasan Lamicitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang terjadi pukul 14.00 WIB menimbulkan banjir bandang, sehingga membuat lalu-lintas kawasan tersebut lumpuh total.
Beberapa warga di sekitar tanggul langsung dievakuasi. Perangkat Kelurahan Tanjung Emas, Mulyono, mengatakan, lokasi tanggul yang jebol berada di RW 013.
Mulyono menjelaskan hingga sore haru Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPDB) Kota Semarang melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir.
Untuk mengevakuasi korban, BPDB Kota Semarang mengirimkan sejumlah perahu. Akibat luapan banjir tersebut, sejumlah kawasan di dekat Pelabuhan digenangai air dengan ketinggian 1,5 meter hingga 40 cm.
Akibat tanggul tanggul tersebut juga mengakibatkan ratusan rumah warga terendam air rob. Wilayah yangg terendam banjir, antara lain Tambakrejo, Tambaklorok, dan Tambak Mulyo.
Di sisi lain, banjir bandang yang terjadi di siang hari tersebut membuat para pekerja di sekitar kawasan Pelabuhan Tanjung Emas terpaksa harus dipulangnya lebih awal dari biasanya. Mereka tidak hanya menjadi korban banjir saja, tapi ratusan kendaraan para pekerja juga menjadi korban dari rendaman air rob. Cepatnya air rob yang masuk ke area perparkiran lingkungan perusahaan membuat para pekerja hanya pasrah melihat motor terendam air dengan ketinggian satu meter lebih.
Laporan petugas setempat menyebutkan titik lokasi yang menjadi lokasi banjir air laut, yakni depan Pos 1, depan Polsek KPTE, Jl Coaster, Jl Deli, Dermaga Nusantara, Terminal Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, kawasan Lamicitra dan Dog Koja Bahari.
Sementara untuk ketinggian air, yakni kawasan Lamicitra -+ 1,5 meter, Jl Coastes -+ 55 cm, Jl M Pardi -+ 40 cm, Jl Yos Sudarso -+ 50 cm, Jl Ampenan -+ 80 cm, Pos 1 -+ 80 cm dan depan terminal pelabuhan -+ 80 cm. (*)
Be First to Comment