Press "Enter" to skip to content

Desa Wanurejo Borobudur Kembali Gelar Kirab Budaya

MAGELANG (Nayantaka.id) – Vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, kirab budaya Wanurejo kembali digelar masyarakat desa setempat.

“Pemerintah telah memberi kelonggaran dengan membuka mudik Lebaran tahun ini dan hal ini menjadi pedoman kami untuk menyelenggarakan gelar budaya ini,” kata Ketua Panitia Gelar Budaya Wanurejo 2022, Bendrat Agus Sulistya di Magelang, Minggu (29/5).

Gelar Budaya Wanurejo yang diisi dengan kerab kesenian dimulai dari Terminal Borobudur menuju Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wanurejo. Kirab ini menjadi tontonan menarik bagi ribuan warga Magelang, sehingga jalan-jalan yang menjadi rute kirab budaya dipenuhi dengan masyarakat yang ingin menyaksikan pawai kesenian tersebut.

Menurut Bendrat, terselenggaranya gelar budaya ini tidak terlepas dari partisipasi dusun-dusun yang ada di Desa Wanurejo. Secata sukarela mereka memberikan iuran demi melangsungkan tradisi budaya yang menjadi warisan nenek moyang.
“Semangat masyarakat Wanurejo untuk menggelar kegiatan ini sangat luar biasa. Alhamdulillah semangat kebersamaan ini bisa mewujudkan Kembali gelar budaya yang sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi,” ujarnya.

Dia menjelaskan kirab budaya ini melibatkan sembilan dusun dari Desa Wanurejo. Masing-masing dusen membuat patung besar tokoh wayang, seperti Semar, Gatutkaca, Anoman, Puntodewo dan Jatayu.

“Harapan kami setelah dua tahun terpuruk, masyarakat Desa Wanurejo saling bahu membahu untuk bangkit dari keterpurukan, dan menyambut wisatawan ke Borobudur,” katanya.

Kepala Desa Wanurejo Edi Suryantono mengatakan gelar budaya di Desa Wanurejo ini untuk memperingati hari lahir Desa Wanurejo yang selama pandemi ini tidak dilaksanakan.

“Selama pandemi baru kali ini kami laksanakan gelar budaya Desa Wanurejo dengan icon wayang,” katanya.

Edi mengatakan icon gelar budaya tahun ini berupa wayang, karena sudah lama seni budaya, terutama wayang ini beku.

Selain membawa patung wayang berukuran besar, setiap dusun menampilkan grup kesenian yang ada di dusunnya. Di beberapa titik kirab mereka mementaskan kesenian tersebut dalam beberapa menit. (*)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *