SEMARANG (Nayantaka.id) – Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang Yoyok Sukawi akhir-akhir dibuat pusing oleh banyaknya permintaan sejumlah klub yang ingin meminjam atau menebus pemain asal kota Lumpia dengan biaya tranfer.
Klub yang menginginkan punggawa Mahesa Jenar tidak cuma klub sesama anggota Liga 1, namun ada pula klub manca negara. Rata-rata mereka ingin meminjam salah satu pemain, namun ada pula yang terang-terangan ini ingin ’membeli’ pemain PSIS.
Yoyok Sukawi mengaku banyak email yang masuk ke dirinya maupun PSIS yang isinya ingin meminjam pemainnya untuk membela klub mereka. Dari salah email yang masuk, ada yang berasal dari klub sepak bola Thailand. Dalam suratnya klub asal Negeri Gajah Putih itu menyatakan keinginan untuk meminjam salah satu pemain PSIS.
“Saya ini sedang pusing, banyak pemain lokal PSIS yang diburu oleh klub lain,” kata Yoyok, di Semarang, Selasa (19/4).
Yoyok menuturkan ada 11 penawaran atau email yang masuk dari klub-klub yang meminati para pemain PSIS. “Permintaan paling banyak, ya dari klub sesama angggota Liga 1. Dari luar negeri, baru satu dari klub Thailand,” jelasnya.
Kendati dipusingkan dengan banyak permintaan dan penawaran tranfer pemainnya, Yoyok mengaku bangga para anak-anak asuhannya mendapat perhatian khusus dari klub-klub lain.
Perburuan untuk mendapat pemain PSIS ini, menurut Yoyok, tidak terlepas dari kepiawaian para pemain Semarang dalam melakoni laga-laganya di kompetisi Liga 1 musim 2021-2022.
Soal pinangan dari klub lain tersebut, Yoyok mengaku tak ingin terburu-buru dalam menyikapi hal tersebut. Dia mengaku masih eman-eman terhadap kepemilikan pemain muda PSIS yang di matanya merupakan aset potensial untuk membesarkan klub asal Ibu Kota Jateng ini.
“Saya akan berhati-hati dalam mengambil sikap atau kebijakan. Karena pemain-pemain muda kami potensial. Jangan sampai salah ambil keputusan dan doakan kami mengambil keputusan dengan tepat untuk mengarungi Liga 1 musim ini,” ujarnya. (*)
Be First to Comment