Press "Enter" to skip to content
  Tradisi mudik menjadi ajang terpenting bagi masyarakat Jateng yang bekerja di luar kota setiap menjelang Lebaran. Ribuan pengemudi kendaraan harus sabar menanti untuk keluar-masuk tol menjadi memujudkan impian pulang kampung. (ilustrasi)

Ferry Wawan Cahyono: Boleh Mudik Lebaran Asal Sudah Divaksin

SEMARANG (Nayantaka.id) – Sebanyak 85 juta pemudik diprediksi akan membanjiri wilayah Jawa Tengah pada Lebaran 2022. Tingginya mobilitas pemudik ini tidak terlepas dari keluarnya kebijakan pemerintah yang memberi kelonggaran pada masyarakat yang ingin menjalani tradisi pulang kampung saat Idul Fitri.

Kendati masyarakat diberi kesempatan untuk pulang kampung, namun pemerintah mewanti-wanti mereka untuk tetap menerapkan protokol Kesehatan secara ketat, mengingat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang dari bumi Indonesia.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono berharap pemudik yang masuk Jawa Tengah berada dalam kondisi nyaman dan aman, baik ketika dalam perjalanan masuk Jawa Tengah, maupun selama merayakan Idul Fitri di Jawa Tengah.

Soal sejumlah persyaratan bagi pemudik yang telah ditetapkan oleh pemerintah, Ferry berharap agar hal tersebut bisa dipenuhi. Vaksin Booster bagi pemudik juga tak luput dari perhatian wakil rakyat Jawa Tengah dari Partai Golkar ini.

Dia berharap agar para pemudik yang akan masuk Jawa Tengah sudah mengikuti vaksin Booster atau vaksin ketiga, dan melengkapi diri dengan aplikasi PeduliLindungi yang ditetapkan oleh pemerintah.

‘’Sebagaimana kita ketahui, untuk Idul Fitri 1443 H tahun ini, Bapak Presiden sudah memperbolehkan warga yang ingin mudik, untuk pulang ke kampung halamannya. Barangkali warga sudah mengimpan kerinduan yang sangat besar kepada kampung halaman, karena kemarin dua tahun berturut-turut pemerintah mengeluarkan larangan untuk mudik Lebaran, yaitu tahun 2020 dan 2021, mungkin keinginan mudik akan ditumpahkan pada tahun ini. Semoga semuanya berjalan lancar, dan yang penting kami berharap agar warga yang mudik masuk ke Jawa Tengah, sudah mengikuti vaksin booster,’’ kata Ferry, Senin (11/4).

Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono
Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono

Hal tersebut penting, tanpa mengurangi kegembiraan warga, justru warga akan merasa aman dan nyaman selama merayakan Idul Fitri di Jawa Tengah.

Ketentuan vaksin bagi pemudik diatur dalam Surat Edaran Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022, di mana pemudik yang sudah divaksin Booster (dosis ketiga) tidak perlu tes menyertakan rapid tes antigen maupun PCR, namun pemudik tetap diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Untuk Idul Fitri 1443 H tahun 2022 ini, Presiden Jokowi sudah memperbolehkan warga untuk mudik ke kampung halaman. Video pidato Jokowi yang memperbolehkan warga untuk mudik pada Lebaran tahun 2022 ini pun sudah beredar di masyarakat melalui media sosial Whatsapp, Instagram, dan lainnya.

Hal tersebut disambut antusias warga untuk melepas kangen kepada kampung halaman di Jawa Tengah, setelah dua tahun Lebaran tidak mudik, dan baru pada Lebaran tahun 2022 ini bisa kembali mudik.

Tahun ini boleh jadi menjadi momentum besar pada kepulangan pemudik di masa pandemi. Diperkirakan sebanyak 85 juta orang akan mudik pada Lebaran tahun 2022 ini. Ledakan tersebut mengingat pada dua tahun berturut-turut, yaitu 2020 dan 2021, pemerintah melarang mudik Lebaran karena situasi ancaman wabah Covid-19. Angka 85 juta pemudik tersebut melebihi jumlah pemudik pada masa Lebaran tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19 yang berkisar 6,5 juta pemudik.

Data dari Kementerian Perhubungan, dari angka perkiraan 85 juta permudik tersebut, sebagian besar di  antaranya akan mudik ke Jawa Tengah, mencapai sekitar 23,5 juta. Terbanyak pemudik datang dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Di Jawa Tengah sendiri, puncak kedatangan pemudik dari Jakarta dan kota-kota lain diperkirakan akan terjadi pada 29 dan 30 April mendatang. (Adv-Anf)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *