SEMARANG (Nayantaka.id) – Pertumbuhan ekonomi Jateng terus digenjot di masa pandemi Covid-19. Untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, Pemerintah Provinsi Jateng akan mempermudah akses pengurusan perizinan di sektor industri serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengaku kemudahan akses perizinan dapat merangsang pelaku UMKM dan industri untuk tumbuh dan berkembang,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Semarang, Jumat.
“Jika industri dan UMKM terus tumbuh di Jateng, pasti kemunculan industri dan UKM akan menyerap banyak tenaga kerja. Kalau itu terjadi, jelas pertumbuhan ekonomi masyarakat Jateng akan meningkat,” kata Taj Yasin di Semarang, Jumat (4/3).
Wagub mengaku pihak ingin perusahaan yang tumbuh dan berkembang di Jateng bisa menyerap tenaga kerja lokal dan anak muda.
“Anak muda dapat menjadi tonggak pemasaran yang bagus, dengan memanfaatkan teknologi digital. Artinya di tengah pandemi pertumbuhan angkatan kerja kita naik, saya yakin para pelaku UKM yang berkontribusi,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno meminta Forum Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) 35 kabupaten/kota ikut berperan memperlancar masuknya investasi di Jateng.
Menurut dia, Pemprov Jateng tidak mempersulit proses perizinan mendirikan atau mengembangkan industri di wilayah setempat, serta memberikan pelayanan yang mudah, mudah, dan cepat agar para investor asing maupun domestik tertarik berinvestasi.
“Kami terus berupaya menarik investor asing untuk menanamkan modalnya di berbagai sektor usaha diantaranya dengan membangun kawasan industri di Kabupaten Kendal, Batang, dan Brebes,” katanya. (*)
Be First to Comment