Press "Enter" to skip to content

Peresmian IKN, Tanah dan Air dari Penjuru Tanah Air Dikumpulkan di Bejana Nusantara

JAKARTA (Nayantakai.id) – Seluruh tanah air dari berbagai tanah air di Indonesia dikumpulkan menjadi satu dan dimasukkan ke Bejana Nusantara. Prosesi itu menandai pembukaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dari titik 0, di Kalimantan, Senin (14/3).

Tanah dan air dari berbagai pelosok penjuru Tanah Air itu dibawa oleh gubenur masing-masing daerah. Gubernur DKI Jakarta menjadi gubernur pertama yang menyerahkan tanah dan air untuk dimasukkan ke Bejana Nusantara.

Selain itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan beberapa gubernur provinsi lain juga menyerahkan tanah dan air kepada Jokowi.

Anies membawa tanah dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara saat prosesi tersebut.

“Prosesi penyatuan tanah dan air yang dibawa gubernur seluruh Indonesia yang diserahkan ke presiden Indonesia yang akan dituangkan langsung ke Bejana Nusantara. Kami silakan gubernur DKI Jakarta,” kata pembawa acara di prosesi tersebut.

Anies lantas maju dengan membawa wadah berisikan tanah dan air. Wadah itu lantas diserahkan ke Jokowi untuk kemudian di tuangkan ke Bejana Nusantara.

Setelah Anies, prosesi dilanjutkan dengan gubernur lainnya maju satu persatu menyerahkan tanah dan air yang dibawanya ke IKN.

Kampung Akuarium memiliki rekam jejak panjang dalam peralihan kepemimpinan di ibu kota. Warga kampung ini sempat membuat kontrak politik dengan Jokowi pada Pilkada DKI Jakarta 2012.

Saat Jokowi menjadi RI 1, nasib Warga Akuarium justru makin tak jelas. Ahok yang menggantikan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta justru melakukan penggusuran di kampung tersebut. (*)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *