Press "Enter" to skip to content

Tampil Sama-Sama Disiplin, Laga Klasik PSIS Vs Persebaya Berakhir Imbang Tanpa Gol

DENPASAR (Nayantaka.id) – Laga klasik PSIS Semarang lawan Persebaya Surabaya berakhir imbang tanpa gol.

Kedua tim sama-sama menyajikan permainan yang sangat disiplin, dehingga skor tanpa gol tersaji dalam laga lanjutan pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/2022, di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Rabu (2/1) malam.

Babak pertama dimulai, para punggawa Laskar Mahesa Jenar langsung menerapkan permainan umpan-umpan pendeknya.

PSIS menciptakan peluang pertama pada menit ke-10′, Flavio Beck mencoba melesatkan shooting di luar kotak penalti. Namun sayang, bola mengarah tepat di pelukan Ernando kiper Persebaya.

Pertengahan babak pertama, kedua tim menurunkan tempo permainan. Baik Laskar Mahesa Jenar maupun Bajul Ijo sama-sama mengandalkan serangan balik untuk menciptakan peluang.

Persebaya pada menit 40′ terlihat menguasai pertandingan. Serangan demi serangan mulai di luncurkan, beberapa kali pemain depan Persebaya melakukan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti. Namun beberapa tembakan tersebut masih bisa diselamatkan dengan apik oleh Jandia Eka Putra.

Memasuki menit-menit akhir babak pertama, PSIS kembali mencoba menguasai pertandingan. Beberapa kali menciptakan peluang, namun sayang lini belakang anak asuh Aji Santoso cukup disiplin dalam mengamankan gawang Persebaya. Hingga peluit babak pertama dibunyikan, skor masih imbang 0-0.

Jeda half time, Pelatih PSIS Dragan Djukanovic mencoba memasukkan manuver baru untuk menambah stamina tim. Flavio Beck ditarik keluar digantikan Resky Fandi.

Babak kedua bergulir, Tim Bajul Ijo langsung melakukan tekanan. Sedangkan PSIS, masih menerapkan presing dan mencoba memanfaatkan serangan balik.

Menit 56′ Kartu kuning pertama dikeluarkan oleh wasit Nendi Rohaendi untuk Taufik Hidayat usai mengganjal dengan keras kaki dari pemain tengah Persebaya.

Selang beberapa menit, Dragan mencoba memasukan Rachmad Hidayat dan menarik keluar Septian David dengan tujuan bisa memecah kebuntuan serangan Laskar Mahesa Jenar. Kemudian Fandi Eko juga ditarik keluar karena mengalami cidera engkel, Ia digantikan Reza Irfana.

pada menit 75′ peluang emas didapat Laskar Mahesa Jenar melalui tembakan bebas didepan kotak penalti, usai Riyan A dilanggar oleh pemain belakang PSIS.

Taufik Hidayat menjadi eksekutor tembakan bebas tersebut, namun sayang tembakan plesingnya masih berada diatas mistar gawang Ernando.

10 menit sisa babak kedua, Laskar Mahesa Jenar kembali sering melakukan tekanan. namun beberapa tembakan yang mengarah ke gawang Ernando masih saja melambung diatas mistar.

Memasuki menit akhir, Dragan kembali memasukan dua manuver baru lagi. Beny Wahyudi dan Aqhsa P masuk menggantikan Komarudin dan Ryan A.

Detik-detik terakhir, para punggawa Laskar Mahesa Jenar tak henti melakukan serangan. Namun disiplinnya para pemain belakang Persebaya cukup diacungi jempol. Hingga babak kedua selesai, skor tetap imbang tidak berubah 0-0. (angga)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *