BALI (Nayantaka.id) – PSIS Semarang kembali dirundung masalah. Menjelang pertandingan melawan Persib Bandung dalam pekan ke-25 BRI Liga 1 2021/2022 malam ini, pemain dan ofisial dinyatakan terpapar Covid-19.
Berdasarkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terdapat lima kasus baru paparan Covid-19, baik yang menimpa pemain mau pun ofisial tim Mahesa Jenar.
Dokter Tim PSIS Semarang, Alfan Nur Asyhar memaparkan usai menjalani tes memang ada komponen tim yang terkonfirmasi positif. Namun, kabar baik juga didapat, karena pemain yang tersisa untuk isolasi hanya tinggal 4 orang. Saat ini, ada delapan pemain plus satu ofisial yang terpapar Covid-19, sehingga tidak bisa memperkuat tim untuk melawan Persib Bandung.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan PCR swab tes yang dilakukan kemarin, terkonfirmasi ada penambahan kasus baru. Ada lima orang terdiri, terdiri dari empat pemain dan satu ofisial. Untuk total isolasi, berjumlah sembilan orang dengan rincian empat pemain kasus lama yang isolasi di daerah Ubud dan lima kasus baru yang tempat isolasi berbeda di daerah Kuta,” papar Alfan dalam keterangannya, Selasa (15/2).
Alfan menjelaskan untuk pemain dan ofisial yang sudah sembuh, saat ini sudah bisa bergabung dengan tim dan sudah melakoni latihan dalam official training, kemarin.
Dia membeberkan kriteria sembuh yang ditetapkan oleh tim dokter PSIS berupa hasil pemeriksaan PCR yang menyatakan negatif sebanyak dua kali.
“Mengenai kriteria sembuh, berdasarkan hasil tes PCR negatif dua kali dalam jangka waktu 24 jam berurutan. Delapan pemain yang sudah sembuh sudah mengikuti official training dengan kondisi kebugaran dan kesehatan yang cukup baik,” ungkap Alfan.
Alfan mengajak seluruh masyarakat pecinta bola Semarang dan suporter PSIS, baik Panser Biru dan Snex, agar mendoakan badai Covid-19 yang melanda tim Ibu Kota Provinsi Jateng segera berakhir.
“Kami berharap doa dan dukungan dari pecinta, fans PSIS supaya kasus cepat turun di PSIS,” tandas Alfan. (angga)
Be First to Comment