SEMARANG (Nayantaka.id) – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy memaparkan varian Omicron sudah masuk di wilayah Jawa Tengah.
Hal tersebut diketahui dengan ditemukannya sembilan pasien yang usai menjalani tes laboratorium hasil uji whole genome sequencing (WGS) dinyatakan positif terjangkit Covid-19 varian Omicron.
Iqbal menjelaskan saat ini sedang dilakukan penyelidikan epidemiologi. Adapun asal sampel uji WGS berasal dari wilayah Jateng, yakni berada di Kota Semarang, Cilacap, Pekalongan dan Sukoharjo.
Menanggapi hal tersebut, Iqbal mengimbau masyarakat untuk taat untuk menerapkan prokes. Apapun kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan harus dibatasi.
Perlu diketahui, varian Omicron sangat cepat dalam penularannya, bahkan 10 kali lebih cepat dibanding Covid varian Delta.
“Varian Omicron lebih berbahaya, oleh sebab itu, kesadaran masyarakat untuk taat dengan prokes menjadi yang utama. Tetap gunakan masker, membatasi mobilitasnya dan selalu cuci tangan,” tegas Iqbal dalam keterangannya, Jumat (21/1).
Dia menambahkan saat ini Polda Jateng didukung stakeholder terkait telah melakukan percepatan vaksinasi booster di masyarakat. Diharapkan, masyarakat yang belum divaksin tahap satu, tahap dua dan booster untuk aktif melaporkan diri ke pos kesehatan terdekat dan segera vaksin.
“Selaim melaksanakan upaya preventif dan menggelar vaksinasi, Polda Jateng juga sudah menyiapkan strategi apabila kembali terjadi ledakan Covid seperti tahun lalu,” tutup Iqbal. (angga)
Be First to Comment