Press "Enter" to skip to content
Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), Dony Oskaria dan Komisaris Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), Triawan Munaf, melakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di ruang rapat kantor gubernur, Kamis (27/1)

PT Aviasi Pariwisata Indonesia dan Gubernur Ganjar Bahas Kolaborasi Pengembangan Wisata

SEMARANG (Nayantaka.id) – Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), Dony Oskaria dan Komisaris Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), Triawan Munaf, melakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di ruang rapat kantor gubernur, Kamis (27/1).

Pada pertemuan itu, Ganjar bersama Triawan Munaf membahas kolaborasi pengembangan tiga aspek di Jawa Tengah. Tiga aspek tersebut yakni Borobudur, Kota Lama dan Bandara.

Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), Dony Oskaria mengatakan, tiga aspek tersebut jadi prioritasnya setelah diskusi dengan berbagai stakeholder pusat maupun daerah. Borobudur utamanya karena salah satu destinasi super prioritas di Indonesia.

“Kedua adalah Kota Lama Semarang. Ini hasil diskusi yang kami lihat kemarin bahwa ini merupakan salah satu kota terbaik yang pernah kita lihat, karena sudah terintegrasi dan fasilitasnya juga sudah dikembangkan dengan sangat baik,” ujar Dony.

Apalagi di Kota Lama terdapat 32 bangunan yang dimiliki BUMN. Harapannya bisa memberikan kontribusi untuk menambah eksotisme yang sudah ada di Kota Lama.

“Ketiga tentu bandara, bagaimana aksesibilitas mampu juga diharapkan oleh BUMN menjadi pusat bagi UMKM Jawa Tengah. Jadi tidak hanya kita mengambil produk yang sudah besar tetapi kita harapkan juga jadi tempat UMKM kita untuk melakukan transaksi,” tandasnya.

Sementara itu, Komisaris Utama, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), Triawan Munaf berharap dari pertemuan ini, InJourney sebagai holding yang membawahi Aviasi dan Pariwisata bisa memberikan kontribusi lebih banyak untuk geliat ekonomi di Jateng pasca pandemi.

“Holding ini akan menyinergikan aset dari BUMN di bidang aviasi dan pariwisata untuk kita bisa maksimalkan kontribusi kita ke pariwisata, terutama nanti pasca covid sehinggamkita bisa bangkit lebih cepat dan lebih kuat,” tegasnya. (din)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *