YOGYAKARTA (Nayantaka.id) – PSIS Semarang berhasil mencuri poin penuh usai menang dramatis saat lawan Persita Tangerang dalam lanjutan seri ketiga pekan ke-16 BRI Liga 1 2021-2022, di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Selasa (7/11) malam.
PSIS sempat unggul pada babak pertama dengan skor dengan 2-0 melalui dua gol dari Jonathan Cantillana. Kemudian Persita berhasil menyamakan kedudukan pada awal babak kedua dengan skor 2-2. Bruno Silva menjadi penentu kemenangan atas golnya pada menit 79’.
Pada menit awal babak pertama kedua tim bermain terbuka, mereka memainkan tempo yang cukup menurun.
Peluang pertama didapat oleh PSIS pada menit ke-4’ melalui sepak pojok yang dilakukan Jonathan Cantillana hanya mengenai pemain belakang Persita.
Pada menit ke-6’, sundulan on target pertama dilakukan oleh M Rio usai menerima umpan melalui tendangan bebas yang dilakukan oleh Jonathan. Namun bola mengarah tepat ke pelukan kiper Persita Dhika Bhayangkara.
Persita mendapat serangan balik pada menit ke-11’, melalui tendangan plesingnya legiun asing asal Asia Sin Yeong. Namun tendangan yang mengarah ke kanan gawang PSIS dapat ditepis dengan apik oleh kiper PSIS Joko ribowo.
Kartu kuning pertama dikeluarkan oleh wasit asal Jawa Timur Rully Ruslin untuk Fingky Pasamba usai melanggar Alta Ballah dengan keras pada menit ke-26’.
Gol pertama tercipta untuk PSIS pada menit ke-28’, Serangan balik yang berhasil dimanfaatkan dengan apik oleh Jonathan Cantillana usai mendapat umpan dari Riyan A dan Jonathan sempat menggocek kemudian langsung melesatkan tembakan di luar kotak penalti dengan mengarah ke sisi kanan Dhika Bhayangkara. Skor semntara PSIS Unggul 1-0.
PSIS kembali menambah keungglan pada menit ke-36’. Gol kedua diciptakan oleh Jonathan Cantillana melalui umpan silang Frendi Syaputra yang mampu diselesaikan dengan sundul kepalanya, 2-0.
Tertinggal dua gol, Persita bangkit mengejar defisit gol. Namun, serangan mereka mampu diredam PSIS, sehingga hingga babak perdana usai kedudukan tetap tidak berubah, 2-0, untuk PSIS.
Rombak Strategi
Di babak kedua Pelatih Persita Widodo Cahyono mencoba merombak strategi dengan memasukkan
dua pemain baru sekaligus. A Mitte ditarik keluar untuk digantikan S Anwar, dab F Keraf keluar digantikan Andre Agustiar.
Selepas memasukan amunisi baru, Persita langsung menggempur pertahan PSIS. Gempuran itu terbukti ampuh, sehingga Persita mampu memperkecil kedudukan 1-2 lewat pemain yang baru masuk, Andre Agustiar pada menit 45 dan gol.
Pada menit ke-55’ kiper PSIS Joko Ribowo terpaksa harus ditarik keluar karena mengalami cidera usai berbenturan dengan Andre Agustiar dan digantikan oleh Jandia Eka Putra.
Bersamaan dengan pergantian tersbut, Imran juga menarik Aqsha dan digantikan Komarudin dengan harapan menjadi daya dobrak semakin kuat.
Kurang fokusnya para pemain PSIS dapat dimanfaatkan dengan Persita, sehingg lawan mampu menekan Laskar Mahesa Jenar. Beruntung, Jandia mampu bermain cemerlang untuk menggagal usaha Persita untuk mengoyak jalanya.
Pada menit ke-63,’ Persita berhasil memanfaatkan kelemahan PSIS. Mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol ini diciptakan oleh Harrison Cardiso de Oliveira melalui sepakan keras dan berhasil menjebol gawang Jandia Eka Putra.
Tak hanya di situ, PSIS mencoba bangkit. Pada menit ke-65′, sepakan keras dari Riyan dari luar kotak pinalti yang terarah, masih bisa ditangkap oleh Dhika Bhayangkara.
Kerja keras para punggawa PSIS akhirnya membuah hasil manis. Laskar Mahesa Jenar kembali unggul pada menit ke-69′. Serangan balik cepat dimanfaatkan dengan baik oleh PSIS, untuk kemudian diselesaikan striker plostos asal Brasil Bruno Silva menjadi gol, 3-2.
Gol Bruno rupa-rupa menjadi gol terakhir pada laga yang penuh dramastis. Skor 3-2 tetap tidak berubah kendati Persita pada menit tambahan waktu berusaha ngotot untuk menyamakan kedudukan. (angga)
Be First to Comment