Press "Enter" to skip to content

Program Polda Jateng Mageri Segoro Dapat Penghargaan dari JMSI

SEMARANG (Nayantaka.id) – Program Polda Jateng Mageri Segoro atau disebut penanaman satu juta pohon mangrove yang dilaksanakan Polda Jateng mendapatkan apresiasi dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).

Atas apresiasai tersebut JMSI memberikan penghargaan kepada Polda Jateng. Penghargaan tersebut diberikan pada saat penutupan Rakernas I dan pelantikan pengurus JMSI Jateng periode 2021-2025, di Metro Park View Hotel, Semarang, Jumat (12/11).

Diketahui, program tersebut di-launching Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi di Desa Bendono pada 12 Oktober lalu. Program Mageri Segero ini dilaksanakan serentak di 16 Polres jajaran yang memiliki garis pantai maupun sungai.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Pangdam Mayjen Rudianto dan Gubernur Ganjar Pranowo itu. Program Mageri Segoro juga menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai kegiatan penanaman pohon mangrove terbanyak secara serentak di Indonesia.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi yang diwakili oleh Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan penghargaan ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas inovasi yang dilakukan Polda Jateng.

“Program Polda Jateng Mageri Segoro merupakan rintisan Kapolda Jateng dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN). Arah program ini adalah melindungi kawasan pantai dari abrasi dengan menanam satu juta pohon mangrove. Selain itu, tujuan program Mageri Segoro adalah memberdayakan perekonomian serta kemandirian pangan masyarakat pesisir,” papar Iqbal usai menerima penghargaan.

Iqbal menambahkan berbagai inovasi yang dilakukan Polda Jateng pada dasarnya ditujukan untuk kepentingan masyarakat, khususnya dalam pemeliharaan kamtibmas.

Adapun penghargaan demi penghargaan yang diterima merupakan pengakuan masyarakat bahwa inovasi yang dilakukan betul-betul membawa dampak dan bermanfaat.

“Tentunya ini juga dapat menjadi pemacu kami di Polda Jateng untuk terus berkarya demi kemajuan masyarakat dan kondusivitas Kamtibmas di Jawa Tengah,” tandas Iqbal. (angga)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *