Press "Enter" to skip to content

Kostum Unik Defile Mandalika Semarakkan SNC 2021

SEMARANG (Nayantaka.id) – Semarang Night Carnival 2021 (SNC) mulai dihelat dan berbagai kostum yang mengusung tema “Kemilau Nusantara” ikut menyemarakkan ajang destinasi prioritas dari Presiden Jokowi.

Lima kostum defile yang merupakan destinasi prioritas oleh Presiden Jokowi, yakni Danau Toba Sumatra Utara, Borobudur Jawa Tengah, Labuan Bajo NTT, Mandalika NTB, dan Likupan Sulawesi Utara.

Namun, di antara kostum tersebut ada yang unik, yakni kostum defile Mandalika. Diketahui dalam SNC 2021 devile Mandalika ternyata digunakan oleh kedua siswi dari Sekolah Menengah Pertama 23 Semarang. Kedua siswi yang menggunakan kostum defile Mandalika, yakni Nerys Ketzia Kusuma R siswi kelas (9H) dan Mita Dhiya H kelas (9H).

Kostum defile Mandalika tersebut diambil dari nama seorang putri dalam cerita rakyat yang terkait dengan perayaan Nyale di Lombok, dan nama Mandalika juga digunakan untuk Sirkuit Mandalika yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Kepala Sekolah SMP 23 Semarang, Anwar Kumaidi SPd MPd mengaku bangga bisa mengikutsertakan siswa-siswinya di ajang pagelaran budaya Semarang Night Carnival 2021.

Menurutnya, tidak mudah setiap sekolah mengikutsertakan murid atau siswa-siswinya dalam ajang tahunan budaya dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang.

“Tidak semua sekolah dapat ikut dalam SNC ini, karena seleksi dan peraturan dari Dinas yang sangat ketat. Kami berharap SNC ini dapat terus berlangsung dan menjadi daya tarik wisata di Kota semarang, memang sebenarnya tidak mudah untuk mengikut sertakan para siswa dalam ajang SNC yang sangat istimewa dan hebat ini,” kata Anwar, Rabu (17/11).

Dia berharap ke depan ada regulasi atau peraturan tertentu yang dapat memberikan kemudahan, sehingga para siswa dan sekolah dapat mengirimkan siswanya untuk mengikuti ajang SNC tersebut.

“Semarang Night Carnival 2021 tersebut merupakan agenda rutin setiap tahun yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang. Saya berharap kedepan ada regulasi dan peraturan tertentu yang dapat memberikan kemudahan, supaya para siswa dan sekolah pada unumnya dapat juga mengirim siswanya,” Pungkasny. (man)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *