SLEMAN (Nayantaka.id) – Laskar Mahesa Jenar dipaksa harus mengakui kekalahan saat lawan Borneo FC dalam laga penutup seri kedua pekan ke-11 lanjutan BRI liga 1 2021/2022, Sabtu (6/11).
Pelatih Kepala PSIS Semarang Ian Andrew Gillan mengaku kecewa atas permainan timnya. “Seharusnya tidak seperti ini. Selain kalah ada juga pemain yang dikartu merah,” tandas Ian saat melakukan press conference after match.
Menurut Ian, penurunan performa PSIS dipengaruhi banyak faktor. Di antaranya beberapa pemain PSIS sempat mengalami cedera dan susah untuk balik ke performa awal.
“Selain finishing yang juga buruk. Banyak pemain yang mengalami cedera. Oleh sebab itu kami punya banyak hal yang harus dievaluasi dari kekalahan ini,” papar Ian.
Ian juga menyesalkan adanya kartu merah. Menurutnya, pergantian Eka Febri karena strategi khusus. Pasalnya di babak pertama Mahesa Jenar banyak kehilangan bola. Untuk itu dia memainkan Eka.
“Saya berusaha mengubah sedikit strategi dengan memasukkan Eka Febri. Ia punya semangat baru sehabis pulang dari Timnas. Namun, perbuatan Eka Febri malah membuatnya mendapat kartu kuning kedua, sehingga harus diusir oleh wasit keluar lapangan,” beber Ian.
Dengan kekalahan ini PSIS masih berada di peringkat keempat dengan perolehan 19 poin. Hingga menunggu jadwal seri ketiga keluar, PSIS masih menyiapkan beberapa strategi untuk bermain masksimal pada laga-laga selanjutnya. (angga)
Be First to Comment