SEMARANG (Nayantaka.id) – Acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2021, rencananya akan digelar selama dua hari hingga Kamis (11/11) hari ini.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Ratna Kawuri, di sela-sela pembukaan CJIBF 2021 di Hotel Tentrem Semarang, Rabu (10/11). Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Di antara para peserta, terdapat para investor besar dari 10 negara asing, di antaranya Amerika Serikat, China, Australia, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Jerman, India dan Spanyol.
Dalam acara itu, ditawarkan sejumlah potensi investasi di Jateng kepada seluruh calon investor baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Dalam sehari pelaksanaan, sebanyak 26 investor besar langsung tertarik investasi dengan total nilai investasi Rp 6 triliun.
“Hari ini sudah ada 26 calon investor yang menyatakan komitmennya untuk investasi. Di luar itu, ada 20 calon investor lain yang juga sudah siap masuk. Kita akan genjot terus terkait investasi ini karena memang potensi di Jateng sangat besar,” ucapnya.
Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta semua pihak mendukung peningkatan investasi di Jawa Tengah. Semua kepala daerah harus mempermudah calon investor menanamkan modalnya di Jawa Tengah.
“Kemudahan-kemudahan itu yang mereka butuhkan, stabilitas sosial dan politik juga penting bagi mereka. Tidak boleh lagi ada yang dipersulit, ada pungli dan hal lain yang membuat calon investor kesulitan,” tegasnya.
Tak hanya itu, Ganjar berharap akan lebih banyak lagi calon investor yang masuk ke Jateng. Iya meyakini hal itu, karena potensi yang ada sangat besar.
“Rp 6 triliun itu hari ini saja, dan potensinya masih akan berkembang karena ini akan kita lanjutkan. Banyak insentif yang kita berikan, selain soal pajak dari pusat, kita di sini memberikan kemudahan bisnis, kemudahan perizinan hingga penyiapan kawasan-kawasan industri khusus,” pungkasnya. (din)
Be First to Comment