SEMARANG (Nayantaka.id) – Penggiat fashion di Jateng membentuk wadah Ikatan Pembina Model Jawa Tengah (IPMJT), dengan Ketua Bayu Ramli, pemilik Exist Modelling Semarang. IPMJT dibentuk untuk mengakomodasi berbagai kepentingan para agency model supaya berkiprah lebih maksimal dan terorganisir.
Sebagai ketua, Bayu Ramli bertekad membesarkan organisasi dengan mengedepankan kebersamaan, agar para pegiat fashion di Jawa Tengah tidak berjalan sendiri-sendiri.
“Sebenarnya Ikatan Pembina Model Jateng (IPMJT) sudah diresmikan pada Minggu, 7 November 2021. Hari ini kami, para pengurus, berkumpul untuk membuat dan mematangkan program-program yang sudah diagendakan,” kata Bayu, Minggu (7/11).
Bayu menambahkan, dengan terbentuknya IPMJT, para pegiat fashion di Jateng juga berharap ada kemajuan yang lebih baik secara bersama-sama. Karena IPMJT memang dibentuk untuk kemajuan bersama.
“Sehingga para pegiat fashion show di Jateng tidak berjalan sendiri-sendiri, karena sudah ada wadah yang bisa menyatukan, yakni IPMJT yang dibentuk untuk kemajuan bersama yang lebih baik.
“Tujuan IPMJT yang lebih urgent, tambah Bayu, yakni untuk melangkah bersama menciptakan para model asal Jateng yang lebih berdaya saing. Di satu sisi juga menciptakan model yang profesional sehingga mampu bersaing dan berkiprah, baik itu di tingkat nasional bahkan internasional,” jelasnya.
Bayu Ramli mencotohkan, misalnya ada event Pemilihan Putri Indonesia, maka Jateng bisa mengirimkan modelnya. Juga untuk event-event lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Para model asal Jateng ini diharapkan bisa bersaing dan go international dan menjadi model yang profesional,” tutur Bayu.
Lewat wadah IPMJT, para model nantinya bisa diberi pengetahuan dan pendidikan yang mendukung kiprah profesionalnya.
Termasuk juga pentingnya pengetahuan kepariwisataan. Hal yang sering dianggap sepele, misalnya memperkenalkan para model ke sejumlah sektor pariwisata di Jateng.
Agenda dalam waktu dekat ini, IPMJT akan menggelar roadshow dari kota ke kota. Tujuannya menggali sejumlah budaya yang ada di masing-masing kabupaten dan kota di Jateng.
”Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, para anggota IPMJT harus saling menguatkan dan melengkapi, termasuk menggiatkan sektor pariwisata yang ada dengan membuat sejumlah terobosan yang dikemas dalam sejumlah event, tentu saja dengan melibatkan para model,” pungkas Bayu. (din)
Be First to Comment