Press "Enter" to skip to content
Petugas bandara menunjukan aplikasi PeduliLindungi yang ada di telepon genggamnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (2/8/2021). PT Angkasa Pura II selaku pengelola sejumlah bandara di Indonesia mewajibkan calon penumpang pesawat yang akan terbang memiliki aplikasi PeduliLindungi, hal tersebut untuk mendukung penerapan Surat Edaran Menteri Kesehatan tentang Digitalisasi dokumen kesehatan bagi pengguna transportasi udara yang terintegrasi dengan aplikasi tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.

Selain Tunjukkan Sertifikat Vaksin, Ini 7 Fitur Tersembunyi Aplikasi PeduliLindungi

SEMARANG (Nayantaka.id) – Aplikasi PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dikembangkan pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Telkom untuk melakukan pelacakan dan pemantauan sebagai langkah menanggulangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Saat ini aplikasi PeduliLindungi umumnya digunakan untuk mengunduh dan menunjukkan sertifikat vaksin yang kerap dijadikan syarat untuk mengakses beberapa fasilitas publik.

Selain itu, aplikasi PeduliLindungi juga digunakan untuk melakukan check in dengan scan QR Code yang ada di fasilitas publik tersebut.

Dilansir dari akun Instagram resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), terdapat tujuh fitur tersembunyi yang bermanfaat. Fitur-fitur tersembunyi tersebut yaitu:
1. Notifikasi zona risiko
2. E-hack
3. Pengawasan/pelacakan
4. Statistik kasus Covid-19
5. Pendaftaran vaksin
6. Diari perjalanan
7. Teledokter

Sejumlah fitur ini memiliki manfaat baik bagi pengguna maupun bagi masyarakat luas karena aplikasi PeduliLindungi bekerja dengan metode yang mengandalkan partisipasi pengguna.

Seperti fitur pengawasan/pelacakan yang memungkinkan otoritas kesehatan memantau pergerakan pengguna yang terindikasi mengidap Covid-19 selama 14 hari ke belakang.

Hal ini tentu membantu otoritas kesehatan melakukan pengecekan pada orang-orang yang melakukan interaksi dengan pengidap Covid-19 dalam rentang waktu tersebut.

Selain itu, fitur diari perjalanan memberi manfaat serupa. Fitur ini membuat pengguna bisa lebih waspada terhadap tempat yang telah didatangi dan melakukan pengecekan segera jika di tempat yang telah didatangi terdapat kasus infeksi Covid-19.

Kemudian bagi sejumlah pengguna yang belum diberikan vaksin Covid-19 juga dapat mendaftar melalui aplikasi PeduliLindungi.

Pada aplikasi PeduliLindungi, pengguna juga bisa memantau perkembangan kasus Covid-19 di lokasi pengguna melalui fitur statistik kasus.

Lebih lanjut bagi pengguna yang diharuskan tetap bepergian di tengah kondisi pandemi ini, aplikasi PeduliLindungi telah terintegrasi dengan layanan E-HAC yang sebelumnya memiliki platform tersendiri.

Dan bagi pengguna lain yang mungkin mengalami gejala kesehatan dan masih takut untuk berkunjung ke fasilitas kesehatan, PeduliLindungi mempunyai fitur Teledokter yang memungkinkan pengguna untuk melakukan konsultasi kesehatan secara daring. (ipung)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *