Press "Enter" to skip to content
Wakil Ketua Percasi Kota Semarang Ir Eko Budi Santoso MT menyerahkan uang pembinaan Lukas, juara seleksi catur.

Lukas Juara Seleksi Catur Percasi Kota Semarang

SEMARANG (Nayantaka.id) – Lukas menjadi yang terbaik pada seleksi atlet catur Kota Semarang yang dipersiapkan pada Open Turnamen Catur, di Paragon Mall Solo, Minggu (17/10) mendatang.

Pada seleksi yang diikuti 32 pecatur terbaik dari klub anggota Percasi Semarang, di Balai Kelurahan Petompon, Semarang, Minggu (10/10), Lukas berhasil mengumpulkan poin tertinggi (5,5) dari enam babak yang dimainkan.

Sementara peringkat kedua hingga kelima masing-masing ditempati kedua Godwien Liem (5 poin), Muhammad Iqbal (5), MN Yusuf Hermawan (4) dan MN Marwanto (4).

Atas prestasi tersebut, lima pecatur peringkat teratas berhak mendapat hadiah uang pembinaan yang diserahkan Wakil Ketua Percasi Kota Semarang Ir Eko Budi Santoso MT sekaligus Manajer Tim pada Open Turnamen Catur di Kota Solo.

Persaingan antarpecatur Kota Semarang untuk mendapat tiket pada Open Turnamen Catur di Solo, siang tadi, berlangsung ketat. Ini terbukti dari hasil perolehan poin, tidak ada satu pun pecatur yang bisa meraih poin sempurna, 6 angka.

Ketatnya persaingan ini juga terlihat saat memasuki babak terakhir, di mana para pecatur harus berjuang ekstra keras untuk meraih gelar juara pada program seleksi pecatur Ibu Kota Jawa Tengah yang dipersiapkan untuk mengikuti berbagai turnamen maupun kejuaraan nasional.

Suasana pertandingan seleksi catur Percasi Kota Semarang.
Suasana pertandingan seleksi catur Percasi Kota Semarang.

Kirim 19 Pecatur

Manajer Tim Percasi Kota Semarang pada Open Turnamen Catur di Solo, Ir Eko Budi Santoso MT kepada Awal.id, seusai pertandingan mengaku puas atas hasil seleksi catur yang menelorkan wakil-wakil terbaik Kota Semarang yang akan diterjunkan ke Open Turnamen Catur di Solo.

Dosen Fakultas Teknik Unnes Semarang ini menjelaskan pada Turnamen Catur Terbuka di Solo, Percasi Kota Semarang akan mengirimkan 19 pecatur. Para pecatur ini merupakan atlet terbaik yang telah terseleksi pada turnamen internal.

Dari 19 pecatur tersebut, Eko panggilan akrab Eko Budi Santoso, merinci 14 pecatur merupakan atlet senior dan 5 atlet junior.
Ke-14 pecatur senior itu, masing-masing Lukas, M Iqbal, MN Yusuf Hermawan, MN Marwanto, MN Joko Santoso, Utomo, Ir Saiful Fajar, Aswanto, Jalidin, Surono, Ridwan, Hartanto, Dwi Ucok dan Kusnadi.

Sedangkan lima pecatur juniornya, masing-masing Cherishta Joanne Nungky, Godwien Liem, Jiddan Trisnanto, Marco Theodore dan Sebastian.

Pada turnamen yang mempertandingan kelompok perseorangan tersebut, menurut Eko, Percasi Kota Semarang tidak menargetkan gelar juara. Namun, keikutsertaan para pecatur Semarang lebih difokuskan untuk memberikan pengalaman bertanding sekaligus memberikan penyegaran setelah sekian lama tidak terjun ke berbagai kejuaraan akibat pandemi Covid-19.

“Kami tidak mencanangkan target di Open Turnamen Catur. Mereka kami terjunkan untuk mencari pengalaman bertanding, sebelum tampil di Pra Porprov,” paparnya.

Wakil Ketua Percasi Kota Semarang ini mengakui meski bertitel turnamen, namun kejuaraan tidak resmi itu diperkirakan akan berlangsung seru. Pasalnya, sejumlah pecatur daerah lain, terutama tuan rumah Solo, merupakan pesaing terberat pecatur Kota Semarang dalam berbagai kejuaraan. (*)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *