SEMARANG (Nayantaka.id) – Tuan rumah Kota Semarang tidak muluk-muluk memasang target pada Kejuaraan Catur Cepat Terbuka Piala Wali Kota Semarang, di Hotel Andelir, Jl Atmodirono No 6-8, Semarang, Minggu besok (24/10).
Kendati menerjunkan pecatur terbanyak pada kejuaraan tersebut, baik pecatur senior maupun junior, Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Semarang Didik Saktiaji SKom hanya mematok target bisa menembus lima besar.
“Pasang target harus setinggi mungkin, tapi kita juga harus tahu juga kemampuan para pecatur Kota Semarang dan kemampuan para pecatur pesaing. Untuk Kejuaraan Catur Cepat Piala Wali Kota Semarang 2021, target kami bisa menembus lima besar,” kata Didik di Semarang, Sabtu (23/10).
Pada Kejuaraan Catur Cepat Terbuka Piala Wali Kota Semarang ini, sebanyak 90 pecatur sudah memastikan diri untuk ambil bagian. Kejuaraan yang dihelat di Hotel Andelir, Jl Atmodirono No 6-8, Semarang, Minggu besok (24/10) pukul 09.00 WIB, menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Selain wajib menerapkan prokes ketat, panitia mewajibkan para pecatur wajib sudah divaksin Covid-19.
Kendati menjadi tuan rumah di kejuaraan tersebut, kata Didik, pihak tidak berani untuk menargetkan pecatur asuhannya untuk merebut gelar paling terhormat, menjadi juara pertama. Hal ini mengingat, pada keikutsertaan sejumlah pecatur Kota Semarang pada Open Turnamen Catur di Solo, baru lalu, wakil Kota Lumpia hanya menempati peringkat ke tujuh.
Hasil tertinggi di turnamen Solo ditorehkan juara seleksi catur Kota Semarang, Lukas. Pada turnamen Solo, Lukas mengantongi 5,5 poin dari tujuh babak yang dimainkan.
Didik meminta pecatur Semarang agar fokus untuk menghadapi kejuaraan ini. Bertanding di ”rumah sendiri” (Kota Semarang), Iqbal dkk harus bisa memanfaatkan keunggulan nonteknis, berupa dukungan para pecinta catur Kota Semarang.
Hal senada juga dilontarkan Supriyo Adinomo BA PNU WNP, Bidang Pertandingan dan Perwasitan Percasi Kota Semarang. Sebagai atlet, menurut Adi, panggilan akrab Supriyo Adinomo, pecatur harus memiliki semangat juang tinggi untuk bisa meraih gelar juara.
Dengan berbekal pengalaman yang segudang yang dimiliki para pecatur senior Kota Semarang, Adi optimistis kemampuan pecatur Semarang tidak kalah dengan para pesaingnya di Kejuaraan Catur Cepat Piala Wali Kota Semarang.
“Kita sama-sama sudah tahu kemampuan para pecatur yang akan tampil di kejuaraan besok. Saya kira pecatur Semarang tidak kalah dari mereka, baik dari segi kemampuan maupun pengalaman bertanding. Soal kemenangan, siapa yang paling siap, dia lah pemenangnya,” kata Adi. (*)
Be First to Comment