SEMARANG (Nayantaka.id) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di halaman Lawang Sewu, Kota Semarang. Pameran yang mengusung tema ‘Dodolan Neng Lawang Sewu’ itu diikuti oleh 20 peserta UMKM mitra binaan PT KAI yang terdampak pandemi. Pameran digelar selama dua hari, yakni Sabtu (30/10) dan Minggu (31/10).
VIP CSR PT KAI Pusat Agus Setijono mengatakan tujuan digelarnya pameran untuk para UMKM mitra binaan ini, agar membangkitkan semangat para pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19.
“Sudah hampir dua tahun ini, kondisinya UMKM ini mengalami dampak dari pandemi, dan supaya membangkitkan semangatnya lagi, kita ajak dodolan di Lawang Sewu ini. PT Kereta Api memberi kesempatan kepada mitra binaannya untuk bisa, ayo semangat lagi, bangkit lagi, ayo memasarkan prodaknya di lawang sewu ini,” ujar Agus, Sabtu (30/10).
Sebagaimana diketahui, bahwa UMKM merupakan salah satu aspek pendongkrak perekonomian nasional. Oleh karena itu, berbagai upaya terus dilakukan agar Umkm tetap dapat tumbuh dan berkembang meski diterjang pandemi.
Agus menjelaskan, PT KAI juga akan membantu agar prodak-prodak UMKM mitra binaan laku terjual dengan pemasaran secara online.
“Kita nanti undangkan dari kementerian BUMN terkait dengan plafom baru yaitu Pasar Digital UMKM atau yang sering disebut PADI Umkm. itu nanti pemasarannya secara online. Sama dengan market plase – market plase yang sudah ada. mitra binaan ini, alhamdulillah sangat terbantu dengan adanya market plase ini,” jelasnya.
Sementara itu, Padmi, Wakil Ketua Umum II DPC Ikatan Wanita Pengusaha Muda (IWAPI) Bantul, Peserta pameran dengan nama UKM Mekar Abadi mengaku kegiatan ini sangat membantu dan bisa membangkitkan semangat bagi para pelaku UMKM.
“Saya katakan, bahwa pameran yang mengusung Dodolan Neng Lawang Sewu ini sangat keren, dan tentu ini bisa membangkitkan semangat untuk kita dan kawan-kawan UMKM lainnya, kalau bisa pameran ini juga digelar di Bantul dan Jogja,” paparnya.
Motivasi dari berbagai pihak terkait, serta bantuan untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk UMKM sangat dibutuhkan, agar mereka dapat kembali bangkit dan berinovasi dalam mengembangkan usahanya pascapandemi.
Acara yang berlangsung hingga Minggu (31/10) hanya dikhususkan untuk semua pengunjung yang memasuki Wisata Lawang Sewu Semarang. Tak hanya itu, bagi para pengunjung yang masuk, wajib menunjukkan kartu vaksin/aplikasi PeduliLindungi dan memakai masker. (man)
Be First to Comment