SEMARANG (Nayantaka.id) – Wali Kota Hendrar Prihadi menjanjikan akan memberikan bonus sebesar Rp 10 juta kepada atlet Kota Semarang yang berhasil menyumbangkan medali emas untuk kotingen Jawa Tengah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
“Saya memotivasi mereka (para atlet) mudah-mudahan ada kontribusi yang signifikan untuk bisa meraih mendali emas untuk kontingen Jawa Tengah,” ujar Hendi setelah melepas atlet PON Jateng asal Kota Semarang, di Halaman Kantor Balaikota Semarang, Kamis (23/9).
Di PON XX Papua, Kota Semarang menyumbangkan 97 atlet untuk kontingan Jawa Tengah. Pada PON XX yang digelar 2-15 Oktober, atlet Kota Semarang akan berlaga di 25 cabang olahraga (cabor), dan dua eksibisi, yakni cabor E-sport dan Jujitsu.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu meminta atlet yang akan berangkat mengikuti pertandingan ke Papua agar bisa membuktikan diri dalam ajang nasional tersebut.
Hendi yang didampingi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang Arnaz Agung Andraasmara menyebut Pemkot telah menyiapkan anggaran khusus untuk atlet Kota Semarang yang berhasil meraih medali.
“Bonus sudah dirancang dan disiapkan anggaran, tapi besar kecilnya nanti biar dari KONI yang mengatur. Yang jelas dari pemerintah kota sudah memberikan tambahan anggaran,” katanya.
Sementara Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan atlet yang berangkat ke PON kali ini adalah atlet yang dipersiapkan untuk ajang Porprov 2022.
Soal pemberian bonus yang dijanjikan Wali Kota Semarang, Arnaz menegaskan bonus dari pemerintah kota untuk peraih medali emas di atas Rp 10 juta.
“Untuk bonus, kisarannya di atas 10 juta untuk peraih mendali emas. Bonus itu sudah disiapkan pemerintah kota,” paparnya.
Arnaz menyebutkan ada tiga cabang olahraga yang menjadi andalan, yakni senam, bola tangan dan menembak.
Disinggung soal kendala yang dihadapi saat masa latihan di musim pandemi ini, Arnaz mengaku tidak banyak kendala yang berarti. Bahkan, pihaknya memiliki tim khusus untuk memonitoring dan mengevaluasi atlet perorangan yang latihan lewat video.
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab mereka saat dipilih dalam Program Semarang Emas. Nantinya mereka memberikan laporan melalui video kepada pelatih dan KONI saat latihan di rumah,” katanya.
Arnaz mengharapkan atlet asal Kota Semarang bisa menyumbangkan 8 hingga 10 medali emas untuk kontingen Jateng.
“Target Jateng meraih 45 medali emas. Khusus atlet Semarang, saya harapkan bisa menyumbang 8-10 medali emas, baik untuk cabor perorangan maupun beregu,” tandasnya. (man)
Be First to Comment