Press "Enter" to skip to content

Tata Kelola Kota Cerdas Hantarkan Wali Kota Semarang Raih Gelar Doktor Ilmu Sosial

SEMARANG (Nayantaka.id) – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi SE MM berhasil meraih gelar doktor dengan bidang sosial. Hebatnya lagi, Hendi meraih gelar dokter dengan predikat cumlaude, dengan indeks prestasi kumulatif 3,88.

Dalam disertasinya, meneliti mengenai “Model Tata Kelola Kota Cerdas Kota Semarang”, Hendi sapaan akrabnya mewujudkan Sistem Smart City sebagai peningkatan kualitas pelayanan publik.

Gelar dokter ini melengkapi keberhasil Hendi dalam mengelola Kota Semarang. Sejumlah Smart City dari pemerintah pusat seringkali disematkan untuk Kota Semarang selama kepemimpinannya.

Hendi mengatakan untuk menciptakan Kota Cerdas perlu adanya rancangan-rancangan sistematis yang bisa memajukan percepatan pembagunan berbasis teknologi informasi.

Orang pertama di jajaran Kota Semarang ini berharap Model Tata Kelola Kota Cerdas Kota Semarang dalam disertasinya yang meraih gelar doktor Ilmu Sosial bisa bermanfaat bagi Kota Semarang yang semakin Hebat. Untuk meraih gelar ini, Hendi menempuh studi selama tiga tahun.

Pada disertasinya, Hendi Hendi mewujudkan sistem smart city sebagai peningkatan kualitas pelayanan publik. Smart city merupakan konsep kota yang dirancang dengan tujuan membantu berbagai hal kegiatan masyarakat, terutama dalam upaya mengelola sumber daya yang ada dengan efisien, serta memberikan kemudahan mengakses informasi kepada masyarakat, hingga untuk mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya.

“Judul disertasi saya “Mode Tata Kelola Kota Cerdas Kota Semarang”. Alhamdulillah banyak pihak mensupport dan bisa melakukan paralel antara pekerjaan dan pendidikan,” ujar Hendi.

Dia berharap disertasinya ini bisa memberi kontribusi untuk Pemkot Semarang, terkait penataan Kota Semarang atau yang sering dijuluki Smart City.

Menurut Walikota Semarang ini, disertasinya berfokus pada perkembangan serta kemajuan Kota Semarang yang berbasis teknologi informasi. Dengan cara itu akan muncul multiplier effect terhadap kesejahteraan masyarakat Kota Semarang.

Jika infrastruktur kota sudah berbasis teknologi informasi terus ditingkatkan, Hendi optimistis hal ini akan menimbulkan sifat asas keterbukaan dalam segala hal dan bisa memangkas birokrasi yang berbelit. (man)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *