TANGERANG (Nayantaka.id) – Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten, Rabu dini hari tadi (8/9) sekitar pukul 01.45 WIB, terbakar. Akibat kebakaran tersebut, 41 orang tewas dan 71 orang mengalami luka-luka.
“Korban meninggal ada 41 orang, kemudian yang luka (bakar) ada 8 orang, 72 orang luka ringan,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di lokasi kejadian, Rabu (8/9).
Menurut Fadil, para korban kebakaran Lapas Tangerang, baik meninggal maupun luka bakar langsung dilarikan ke Rumah Sakit dr Sitanala dan RSUD Kabupaten Tangerang.
Delapan korban luka bakar langsung mendapat perawatan intensif, sedangkan korban luka ringan dirawat di Poliklinik Lapas Tangerang
Kebakaran yang melanda Lapas Tangerang ini, kata Fadil, diketahui para penghuni Lapas sudah membesar sekitar pukul 01.45 WIB. Melihat api mulai menjalar kompleks Lapas, petugas setempat langsung menghubungi dinas pemadam kebakaran.
Sejumlah unit mobil Damkar yang tiba di lokasi langsung bergerak cepat untuk memadamkan api yang mulai merambah semua area Lapas Tangerang. Sekitar pukul 03.00, kobaran api berhasil dipadamkan.
“Kebakaran ini berlangsung sekitar dua jam lebih. Setelah kobaran api dapat dikendalikan, petugas mengevakuasi yang selamat. Sedang olah TKP dilakukan pagi ini (pagi tadi—red),” katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Rika Aprianti membenarkan peristiwa kebakaran ini. “Betul, ada korban jiwa dan luka-luka dalam peristiwa kebakaran itu,” katanya.
Sedangkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten Agus Toyib, menjelaskan Lapas Kelas I Tangerang saat ini dihuni oleh 2.072 orang. Sedang Blok C yang terbakar dihuni oleh 122 orang. (*)
Be First to Comment