TANGERANG (Nayantaka.id) – PSIS Semarang berhasil menahan imbang Persija Jakarta 2-2 pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021-2022, di Stadion Indomill Arena, Tengerang, Minggu (12/9) malam.
Dalam laga tersebut PSIS hanya dibekali pemain lokal, menyusul cederanya seluruh pemain asing. Sebaliknya, Persija Jakarta didukung dengan kekuatan penuh. Namun, masuknya Jonathan Cantillana pada babak kedua mampu memberikan assist dan membuat menyamakan kedudukan.
Pada babak pertama permainan Persija selalu menekan lini pertahanan PSIS. Terbukti pada penghujung babak pertama melalui tendangan sudut yang dilakukan Rico Simanjutak mampu disundul dengan baik oleh O Dutra pada menit 45+1. Skor babak pertama 0-1 untuk Persija.
Memasuki babak kedua, mesin gol Macan Kemayoran Marco Simic berhasil menambah keunggulan Persija selepas mendapat umpan trobosan dari Osvaldo Hay, sehingga skor berubah menjadi 0-2 untuk Persija.
Melihat permainan PSIS yang selalu ditekan oleh Persija, Pelatih PSIS Imran Nahumury mulai merombak seluruh pemain PSIS. Beberapa pemain muda mulai dimasukkan dan gelandang asal Palestina Jonathan Cantillana, meski dalam masa cidera tetap dimainkan.
Hujan Lebat
Diselimuti hujan yang lebat, pada pertengahan babak kedua Laskar Mahesa Jenar mampu bangkit. Terbukti pada menit ke-71, tendangan bebas Jonatan Cantillana melalui lini kiri Persija berhasil memberikan umpan kepada Hari Nur Yulianto, untuk kemudian diceploskan menjadi sehingga memperkecil kedudukan menjadi 1-2.
PSIS Semarang yang juga dijuluki ”Jago Becek” membuktikan julukan tersebut. , Pada menit ke-88, di titik yang sama Jonathan Cantillana kembali melakukan tendangan bebas. Bola yang jatuh di depan gawang Persija menimbulkan kemelut, sehingga Rohid Chand melakukan blunder dengan membobol gawangnya sendiri. Skor pun berubah menjadi 2-2. Kendati kedua tim saling melancarkan serangan, kedudukan imbang 2-2 tetap tidak berubah hingga pertandingan usai.
Usai laga, Pelatih PSIS Imran Nahumury mengapresiasi para anak asuhnya yang mampu mengimbangi keperkasaan Persija. “Anak-anak bermain habis-habisan, layaknya laga final. Terbukti saat melawan tim besar, seperti Persija Jakarta, PSIS berhasil mengimbangi dengan skor 2-2,” ujarnya.
Imran mengaku bangga terhadap perjuangan anak-anak Semarang. Meski hanya diperkuat satu pemain asing, mereka mampu mencuri poin melawan tim besar Liga 1, Persija. (Angga)
Be First to Comment