KARAWANG (Nayantaka.id) – PSIS Semarang kembali menggelar latihan menjelang laga pekan keempat BRI Liga 1 2021/2022 melawan Arema FC pada Sabtu (25/9).
Laskar Mahesa Jenar kali ini melakukan latihan di Lapangan Yonif 305/Tengkorak, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (23/9).
Pada latihan tersebut, tim melakukan pematangan taktik. Pasukan Mahesa Jenar melakukan latihan dengan enjoy sesuai intruksi tim pelatih.
Selain melaksanakan latihan taktik, para punggawa PSIS diminta tim pelatih untuk melakukan beberapa sesi latihan yang bersifat
menghibur. Kendati porsi latihan itu sangat santai, namun latihan itu sangat bermanfaat, terutama untuk mengembalikan kebulgaran para pemain.
Di awal latihan, para pemain PSIS diminta untuk melakukan permainan dengan bola tangan yang mirip dengan basket.
Setelah melakukan latihan ringan tersebut, tim pelatih PSIS kemudian memberi materi latihan taktikal yang disesuaikan dengan persiapan akan menghadapi Arema FC.
Asisten Pelatih PSIS Imran Nahumarury juga menjelaskan mengenai lawan berikutnya, yaitu Arema FC. Klub berjuluk Singo Edan ini merupakan salah satu tim yang kuat dan memiliki kedalaman skuat yang cukup apik di BRI Liga 1.
“Arema FC merupakan salah satu tim kuat dan mempunyai pemain yang berkualitas. Sering saya sampaikan berkali-kali, di Liga 1 tidak ada tim yang lemah. Arema FC memiliki kedalaman skuat yang cukup bagus dengan bukti lima pemain ke Timnas. Ini bukti Arema FC harus diwaspadai,” tandas Imran usai memimpin latihan.
Imran menegaskan tim pelatih dan seluruh penggawa tim akan fokus pada ciri khas permainan PSIS sendiri. Untuk mengantisipasi permainan Singo Edan, pihak akan menganalisasi kelebihan dan kelemahan tim asal Kota Apel tersebut.
“Yang terpenting kita akan fokus ke tim kami sendiri. Kelebihan dan kekurangan Arema FC sudah kita pelajari. Kami masih ada waktu satu kali waktu official training besok untuk mematangkan persiapan. Mudah-mudahan anak-anak siap mengaplikasikan apa yang kami latih di pertandingan Sabtu nanti,” tegas Imran. (Angga)
Be First to Comment