SEMARANG (Nayantaka.id) – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang mengamankan sembilan pelajar yang sedang melakukan tawuran di sekitar Taman Indonesia Kaya, Kamis (2/9) sore.
Petugas menangkap sembilan pelajar tersebut adalah murid dari SMKN 3 Semarang. Sedangkan dalam kejadian tersebut, salah satu siswa SMK mengalami luka parah di bagian tangan akibat sabetan senjata tajam. Akibat luka-lukanya, korban langsung dilarikan ke RS Roemani Semarang.
Kepala Bagian Ops Polrestabes Semarang, AKBP A Recky Robertho menjelaskan, tawuran antarpelajar itu mengakibatkan satu orang pelajar berinisial AN (18), siswa kelas 12 jurusan Listrik SMK Negeri 3, mengalami luka parah selepas terkena senjata tajam.
“Saat ini kita sudah menyita barang bukti sajam jenis clurit. Mengenai lawannya, kita masih melakukan penyelidikan. Apabila terbukti akan kami lakukan tindak pidana,” tandas Recky.
Menurut Recky, tawuran itu diduga terjadi usai pihak sekolah melakukan kegiatan vaksinasi. Kedua belah pihak saling serang di seputaran Taman Indonesia Kaya, Jalan Menteri Supeno Semarang.
“Aksi tersebut terjadi kurang lebih hanya 10 menit. Berkat resposif cepat Satuan Lalu-lintas dan tim Tebas Polrestabes Semarang, kedua kubu pelajar itu langsung berhamburan melarikan diri,” paparnya.
Kendati demikian, kata Recky, polisi berhasil menangkap sebagian pelajar di Jalan Singosari saat mereka hendak menuju ke RS Roemani Semarang.
Saat ini kesembilan pelaku tawuran sudah diamankan pihak Polrestabes Semarang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Angga)
Be First to Comment