Press "Enter" to skip to content
Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara memberikan pengarahkan kepada para atlet.

KONI dan Dispora Kota Semarang Terus Matangkan Desain Besar Olahraga

SEMARANG (Nayantaka.id) – KONI Kota Semarang terus berupaya menyelaraskan program pembinaan atlet dengan pemerintah.

Menurut Ketua Umum KONI Arnaz Agung Andrarasmara, sinergi ini perlu terus dijaga dan dioptimalkan untuk meningkatkan daya saing atlet. “Sekaligus untuk meningkatkan harga diri Kota Semarang di keolahragaan sesuai pesan Walikota Semarang Hendrar Prihadi,” terangnya.

Arnaz menegaskan, grand design olahraga terus dimatangkan bersama Dispora. Pembinaan atlet, Program Semarang Emas dan juga rencana pembangunan sport centre menjadi bukti keseriusan pihaknya mengangkat citra olahraga Semarang, baik melalui upaya mempertahankan juara umum Porprov 2022 nanti dan juga dalam PON XX mendatang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang Suhindoyo Prasetianto, menambahkan, Pemerintah Kota Semarang mematangkan desain besar (grand design) olahraga di kota ini. Hal ini untuk meningkatkan daya saing dan prestasi atlet/pemain Ibu Kota Jateng di berbagai ajang.

Dengan program ini, diharapkan pembinaan dan regenerasi atlet/pemain terus berjalan. Tapi tujuan besar ini butuh dukungan semua pihak utamanya dari pengurus cabang olahraga.

”Langkah pertama yang kami lakukan adalah pendataan atlet/pemain potensial Kota Semarang. Dengan data ini, kami analisa sejauh mana kekuatan olahraga kota ini. Lalu bagaimana pembinaan yang diperlukan di semua lini dari atlet senior hingga atlet muda. Jadi program ini harus berkesinambungan,” tuturnya.

Grand desigin ini, imbuhnya, semacam panduan untuk membangun olahraga Kota Semarang yang mengacu pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Selain atlet, juga didata pelatih. Ini harus berkesinambungan. Dia berharap, masyarakat khususnya cabang olahraga mendukung penuh program ini. Sehingga bisa berjalan dengan baik.

”Kami juga menyiapkan aplikasi yang terintegrasi antara cabang olahraga dengan Dispora. Aplikasi ini dilakukan dua arah. Dengan aplikasi ini memudahkan untuk mengetahui atlet potensial Kota Semarang. Dan juga memudahkan untuk memantau perkembangan mereka,” jelasnya.

Dispora, lanjutnya, sudah melakukan sosialisasi kepada cabang olahraga. ”Semua cabang antusias dengan program ini dan siap mendukung. Salah satu indikator kota maju adalah prestasi olahraga dan sarananya. Dalam desain besar ini termasuk sarana olahraga,” kata Suhindoyo.

Dan masyarakat, tambah Suhindoyo, akan banyak dilibatkan pada program ini. (din)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *