Press "Enter" to skip to content
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menunjukkan surat izin dari Polri terhadap pelaksanaan kompetisi Liga 1 yang akan bergulir pada 27 Agustus mendatang.

Polri Resmi Beri Izin Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

JAKARTA (Nayantaka.id) – Kepolisian Republik Indonesia resmi terbitkan izin kompetisi Liga 1 bergulir pada 27 Agustus 2021. Hal tersebut disampaikan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo pada konfrensi pers secara live virtual lewat akun Instagram Humas Polri, Jakarta, Senin (23/8).

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri sepakat untuk memberikan izin terkait kompetisi Liga 1 yang akan bergulir pada 27 Agustus 2021 nanti.

“Berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan PPKM mengenai menurunnya angka Covid-19, kami sepakat memberikan persetujuan izin pelaksanaan kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2,” ujar Sigit.

Kesepakatan lain, lanjut Sigit, mengenai syarat setiap tim yang akan berlaga di Liga 1 nanti diwajibkan pemain dan ofisial sudah melakukan dua kali melaksanakan vaksinasi Covid-19.

“Nantinya, di lokasi pertandingan akan kita pasang aplikasi Pedulilindungi, sehingga aplikasi ini bisa digunakan untuk double check terkait aturan protokol kesehatan. Selain itu, satu hari sebelum pertandingan para pemain dan ofisial juga harus menjalani pemeriksaan atau tes PCR,” tandas Sigit.

Kapolri menegaskan pihaknya akan memberi sanksi apabila ada tim yang melanggar mengenai aturan prokes.

“Kami tidak segan untuk memberi sanksi apabila ada yang melanggar aturan. Sanksi yang diberikan bertahap mulai dari saksi administrasi hingga klub tersebut tidak dibolehkan mengikuti pertandingan di Kompetisi Liga 1 dan 2 nanti,” tegas Sigit.

Beda Format

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menambahkan kompetisi Liga 1 nanti akan dilaksanakan dengan format berbeda dengan turnamen pramusim sebelumnya, karena belum ada varian baru Covid-19 (Delta-red),

“Perlu kehati-hatian dalan pelaksanaan kompetisi nanti, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan dan tempat pertandingan yang fleksibel. Kalau pada pertandingan normal ada home away, kompetisi nanti tidak seperti itu. Nanti dari pihak Polri juga akan menjaga supaya kepatuhan terhadap protokol kesehatan dilaksanakan sebaik-baiknya,” tambah Amali saat mendampingi Kapolri.

Diketahui, kompetisi akan digelar dalam enam seri dengan pertandingan berlangsung di tiga klaster wilayah Pulau Jawa. Mengenai Format pelaksanaan Liga 1 2021-2022 tidak berubah dari rencana semula, yaitu digelar dalam enam seri dengan pertandingan berlangsung di tiga klaster wilayah Pulau Jawa.

“Klaster pertama meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Klaster kedua yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu klaster ketiga di Jawa Timur,” ujar Amali.

Rencananya, usai diselenggarakannya kompetisi Liga 1, berikutnya PSSI dan LIB akan menggulirkan Liga 2. Namun, mengenai waktu pelaksanaan dan teknis penyelenggaraannya akan dipastikan kemudian melihat perkembangan kompetisi Liga 1. (Angga)

Mari berbagi...

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *