SEMARANG (Nayantaka.id) – Pemerintah Kota Semarang akan terus memaksimalkan dan berupaya untuk memenuhi kebutuhan vaksin bagi masyarakat Kota Semarang.
Diketahui, Pemkot Semarang telah melakukan percepatan vaksinasi dosis 1 mencapai 837.492 dosis atau 64.17% sedangkan untuk vaksinasi kedua mencapai 495.335 atau 33,97%.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang M Abdul Hakam menjelaskan ketersediaan stok vaksin sekarang berjumlah 23.000 dan telah tersebar di beberapa sentra vaksinasi tertentu.
“Memang beberapa sentra vaksinasi telah tutup sementara, karena stok vaksin yang menipis dan masih menunggu kiriman,” ujar Hakam.
Hakam mengatakan pihaknya akan melakukan melakukan vaksinasi dosis pertama dengan AstraZeneca dan sisa dari vaksin Sinovac untuk vaksinasi tahap kedua.
“Kami akan terus memaksimalkan dan berupaya terus memenuhi kebutuhan vaksin untuk warga Kota Semarang,” papar Hakam.
Sejauh ini, tambah Hakam, untuk vaksin Sinovac belum ada tambahan lagi sehingga itu yang menyebabkan delay atau keterlambatan di beberapa puskesmas dan Sentra Vaksinasi yang ditutup sementara.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak gelisah karena pemerintah akan tetap mengupayakan ketersediaan vaksin,” tandas Hakam. (Angga)
Be First to Comment