SEMARANG (Nayantaka.id) – Suporter dan Pasukan Suporter Semarang Biru (Panser Biru) mendukung keputusan PSSI yang akan menggulirkan Liga 1 musim kompetisi 2021/2022 pada 20 Agustus 2020 mendatang.
Ketua Umum Panser Biru Galiih Eko P mengatakan Panser Biru menyambut dengan antusias dengan adanya pengumuman Liga 1 akan bergulir pada bulan Agustus ini. Kendati laga tidak diperbolehkan ditonton, namun pendukung setia Laskar Mahesa Jenar, julukkan PSIS Semarang, tetap bisa memberikan dukungan dan menyaksikan lewat televise.
“Sudah hampir lebih dari 500 hari kita tidak ada sepak bola dan para suporter PSIS Semarang sangat menanti. Dengan adanya keputusan Liga 1 untuk menggulirkan kompetisi sepak bola nasional membuat kamisemangat, karena pertandingan sepak bola merupakan salah satu hiburan para suporter,” ujar Galih Ndog sapaan akrab Ketua Umum Panser Biru, di Semarang, Kamis (5/8).
Menurut Galih Ndog, selama pertandingan Liga 1 belum digulirkan, Panser Biru melakukan beberapa kegiatan sosial, seperti menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat Semarang yang terdampak pandemi Covid-19.
Selain itu, lanjut dia, Panser Biru juga menggelar vaksinasi untuk anggota supporter PSIS Semarang.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 telah dilakukan Panser Biru sebanyak tiga kali, yakni bulan Juni di GOR Jatidiri, bulan Juli di Holy Stadium dan hari ini kembali dihelat di GOR Jatidiri.
“Untuk menyukseskan vaksinasi tersebut, Panser Biru bekerja sama dengan Pemkot Semarang, Polrestabes Semarang, dan Dinkes Semarang. Kami berharap kegiatan para pecinta PSIS bisa membantu Pemerintah Kota Semarang untuk mengejar target vaksinasi komunal di Kota Semarang,” paparnya.
Galih Ndog mengimbau para anggota Panser Biru apabila ada yang belum melakukan vaksinasi segera melakukan vaksinasi demi untuk mencegah dan menangkal penularan Covid-19.
Sedangkan untuk Kompetisi Liga 1 mendatang, Galih Ndog berharap para anggotanya tetap memberikan dukungan penuh terhadap PSIS dan mematuhi peraturan yang ditetapkan PSSI maupun Pemkot Semarang tentang antisipasi penularan Covid-19.
“Apabila Liga 1 berjalan kami, suporter PSIS Semarang, siap melaksanakan peraturan dari PSSI, seperti larangan menonton di stadion dan sebagainya. Intinya Liga ini berjalan terlebih dahulu, karena sepak bola adalah bagian dari kehidupan suporter,” tandas Galih Ndog. (Angga)
Be First to Comment