JAKARTA (Nayantaka) – Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek, Nadiem Anwar Makarim mengajak mahasiswa untuk meraih masa depan yang diimpikan melalui kampus merdeka.
“Caranya melalui studi independen, projek kemanusiaan, pertukaran pelajar, dan lain sebagainya,” kata Nadiem Anwar Makarim Grand Opening (GO) dan Expo UKM dalam rangka penyambutan mahasiswa baru tahun 2021/2022 secara daring, di Universitas Muhammadiyah
Surakarta (UMS), Senin (23/8).
Menurut Mendikbud, mahasiswa bukan lagi seperti pelajar. Mahasiswa memiliki kemerdekaan yang lebih luas untuk menentukan arah masa depan. “Kemerdekaan memilih pendidikan inilah akan menjadi kendaraan kalian untuk meraih mimpi di masa depan,” ujar Nadiem.
Nadiem memaparkan keunggulan kampus merdeka. Yakni mahasiswa tidak perlu berkorban, karena akan ada sistem konversikan nilai. Selain itu, Kemendikbud juga menyediakan program beasiswa gelar maupun nongelar, salah satunya beasiswa unggulan yang bisa diikuti oleh mahasiswa baru.
“Saya percaya kemerdekaan adalah napas pemuda, napas mahasiswa. Mari kita bergerak serentak, bersama mewujudkan merdeka belajar,” ungkap dia.
Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Sementara Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir berharap para mahasiswa belajar dengan sungguh-sungguh dan dapat membawa misi Muhammadiyah.
“UMS merupakan kampus berkemajuan baik nasional maupun internasional. Meskipun masih dalam kondisi pandemi semangat itu harus tetap tumbuh untuk mencari ilmu. Mahasiswa juga harus memiliki integritas sebagai modal meraih masa depan dan jangan lupa membawa misi Muhammadiyah,” papar Haedar. (*)
Be First to Comment